Roberia Jalani Evaluasi Kinerja Pj Kepala Daerah

Teks foto: Evaluasi Kinerja Pj Wali Kota Pariaman, Roberia oleh tim evaluator dari Kemendagri. IST

PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Penjabat (Pj) Wali Kota Pariaman, Roberia mengikuti evaluasi kinerja tahun anggaran 2024 pada periode dua triwulan pertama tahun 2025. Pada kesempatannya, ia mendapatkan apresiasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) selaku penyelenggara kegiatan.

Kemendagri kembali apresiasi kinerja Roberia berdasarkan penilaian terhadap lima kebijakan Strategis Nasional dan Penyelenggaraan Pilkada serentak 27 November 2024 lalu yang dinilai berjalan aman dan lancar tanpa adanya gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Selama evaluasi, Roberia diminta tim evaluator untuk memaparkan dua program prioritas nasional yaitu Inflasi, dan ⁠Penyerapan Anggaran. “Kita di Pemerintah Kota Pariamam telah melakukan berbagai kebijakan sehingga dapat memenuhi target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat,“ ujar Roberia.

Roberia dianggap berhasil menjalankan kerja dengan baik sebagai Pj kepala daerah pada kegiatan yang berlangsung di Gedung Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri, Jakarta Pusat itu.

“Alhamdulillah, kami bersyukur dan terima kasih atas capaian kinerja yang telah dilakukan selama ini. Kami berharap dengan kebijakan yang telah kami lakukan seperti menaikan gaji tenaga honorer hingga pengusulan 1.491 tenaga honorer dapat meningkatkan taraf hidup mereka,” jelasnya.

Selama hampir 1,5 tahun menjabat sebagai Pj Wali Kota Pariaman sejak 12 Oktober 2023 lalu, Roberia berhasil mengusulkan dan mendapat persetujuan untuk membuka formasi 1.491 tenaga honorer untuk PPPK. Pada tahap satu, sebanyak 663 orang sudah dinyatakan lulus dan lebihnya kini sedang berjuang pada seleksi tahap II.

Adapun fokus Evaluasi I Pj. Walikota Pariaman Periode 2 Triwulan 1 Tahun 2025, yaitu Oktober-Desember 2024 adalah Inflasi dan Penyerapan APBD Tahun Anggaran 2024. Terkait Inflasi masih terkendali dapat dilihat dari Indek Perkembangan Harga (IPH) masih masuk kategori Kab/Kota terendah secara Nasional.

Kemudian Penyerapan Anggaran Tahun 2024 naik sebesar 5 persen dari tahun sebelumnya yaitu, 90,93 persen pada tahun 2023 dan 95,81 persen pada Tahun 2024 ini, begitu juga pendapatan naik dari tahun sebelumnya.

Pada akhir sesi, Roberia mengucapkan terimakasih kepada Tim Evaluator Kemendagri atas saran dan masukan nya selama ini, mulai Evaluasi triwulan I tahun 2024 hingga saat ini.

Kemudian, pqda sesi diskusi dan tanggapan, ada beberapa hal yang menjadi catatan tim evaluator. Catatan tersebut diantaranya tentang pengelolaan sampah, mandatori spending anggaran Inspektorat satu persen dari total APBD, serta percepatan pertanggung jawaban Dana Hibah Pilkada 2024 oleh KPU dan Bawaslu sebesar Rp21,8 miliar. (*)

Exit mobile version