Pemko Pariaman Apresiasi Pelaksanaan Isra Mi’raj Masjid Raya Karan Aur

PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Masjid Raya Karan Aur, Kota Pariaman, rutin menggelar peringatan Isra Mi’raj setiap tahunnya. Kali ini, pemerintah kota (pemko) memberikan apresiasi atas digelarnya kegiatan tersebut.

Pj Wali Kota Pariaman yang diwakili Staf Ahli Pemerintahan Hukum dan Politik Sekretariat Daerah Kota Pariaman, Ferialdi mengatakan bahwa dengan momentum peringatan Isra Mi’raj dapat dijadikan ajang untuk semakin mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.

“Kami atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Masjid Raya Karan Aur yang telah melaksanakan kegiatan Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini dapat semakin mendekatkan diri kita kepada sang maha pencipta, Allah SWT,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi pengurus masjid, dengan menghadirkan anak-anak dan penampilan yang luar biasa qasidah dari MDA Masjid Raya Karan Aur yang memukau semua yang mendengarnya.

“Dengan turunnya perintah salat, mari kita singkirkan sikap yang saling menyalahkan, saling mencela, saling mengejek, dengan mengatakan diri kita yang paling baik. Sebaliknya, mari kita membangun kebersamaan, kerukunan dan kita bangun rasa saling percaya,” ucapnya.

Ferialdi juga mengajak semua unsur masyarakat untuk selalu bersama-sama membangun Kota Pariaman ini, dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab, terhadap masa depan daerah yang kita cintai ini, untuk generasi yang akan datang.

“Pada kesempatan ini, kami juga menyampaikan bahwa Pj Wali Kota Pariaman akan berakhir masa jabatannya pada 19 Februari ini, karena tanggal 20 Februari Kota Pariaman akan mempunyai wali kota definitif, yang akan dilantik langsung oleh Presiden di istana Jakarta. Untuk itu, mari kita dukung program yang diusung oleh wali kota terpilih tersebut,” tuturnya.

Bertindak selaku penceramah Ustad Baharuddin Tuangku Bagindo yang menyampaikan bahwa peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, adalah atas kehendak Allah SWT, yang dikala itu tidak ada yang dapat menerima peristiwa besar tersebut.

“Dengan adanya Isra Mi’raj, adalah pertemuan Nabi Muhammad SAW menghadap Allah SWT, dengan turunnya perintah salat lima waktu. Jadi salat adalah upaya komunikasi kita dengan Allah SWT, tempat kita meminta dan berdoa kepadanya,” tuturnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Peringatan Isra Mi’raj bertujuan untuk mengenang dan mengambil hikmah dari perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dalam waktu semalam. Sebab, dari perjalanan tersebut, Allah SWT memperlihatkan tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan-Nya kepada Sang Rasul. (*)

Exit mobile version