PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID — Plt. Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Riky Falantino mengajak pemuda Muhamadiyah berkolaborasi mendukung implementasi Perda nomor 2 tahun 2020 tentang Kepemudaan. Ia menyampaikan itu, saat memberikan sambutan pada Musyawarah Daerah Pemuda Muhamadiyah Kota Pariaman di Aula SDIT Muhamadiyah, Padang Cakua, Pariaman Selatan, Minggu.
“Sejak diresmikan menjadi peraturan daerah, Perda Kepemudaan ini belum optimal diterapkan di Pariaman. Kita berharap Pemuda Muhamadiyah mampu menjadi pelopor dan mendukung Dinas Dikpora dalam mewujudkan terealisasi nya Perda tentang Kepemudaan ini,” kata Riky.
Disampaikannya bahwa Perda Kepemudaan ini hanya dimiliki oleh Kota Pariamaj di Sumatera Barat. Perda ini lahir merupakan turunan dari undang undang kepemudaan nomor 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan.
“Untuk di Sumbar, bahkan di Indonesia, hanya kita yang memiliki perda ini. Untuk itu melalui forum yang istimewa ini, kita jadikan momentum bergerak dan berkolaborasi agar perda ini segera kita implementasikan untuk kemajuan pemuda Kota Pariaman,” jelasnya.
Riky turut meminta dukungan kepada Ketua DPRD beserta seluruh anggota untuk mengawal pelaksanaan Perda tersebut agar bisa kita realisasikan. Sesuai pasal 53 ayat (1) Perda Nomor 2 Tahun 2020 tentang Kepemudaan berbunyi bahwa Pemerintah Daerah wajib menyediakan anggaran untuk penyelenggaraan Kepemudaan yang bersumber dari APBD.
“Berdasarkan pasal 53 ayat (1) tersebut, maka kami Dinas Dikpora memiliki dasar hukum yang kuat untuk mengusulkan anggaran Kepemudaan melalui KNPI sebagai wadah berhimpun seluruh Organisasi Kepemudaan/OKP di Pariaman. Sehingga dengan adanya anggaran kepemudaan ini kita berharap peran aktif Pemuda di Kota Pariaman semakin terlihat dan jelas,” ungkapnya.
Riky Falantino yang pernah menjadi Ketua KNPI Kota Pariaman 2012-2015 itu menerangkan bahwa Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 adalah undang-undang tentang kepemudaan. Undang-undang ini mengatur berbagai aspek pelayanan kepemudaan, termasuk koordinasi dan kemitraan, prasarana dan sarana, serta. organisasi kepemudaan.
Selain itu, juga megatur tentang peran serta masyarakat, pemberian penghargaan, pendanaan dan akses permodalan bagi pemuda. “Oleh sebab itu, saya mengimbau agar Pemuda Muhamadiyah segera dorong KNPI Kota Pariaman untuk melakukan Musda KNPI ke-VII secepatnya. Periodesasi KNPI saat ini akan berakhir tahun 2025 ini,” kata dia.
Pada kesempatan ini, Riky yang juga sebagai Ketua Majelis Pustaka, Informasi dan Digitalisasi Pimpinan Daerah Muhamadiyah Kota Pariaman itu berharap agar terpilihnya pemimpin yang amanah dan mampu membawa organisasi lebih baik ke depannya. (*)