Pesantren Ramadan di Pariaman Fokus Tingkatkan Kompetensi Keagamaan

Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Hertati Taher. Sekolah di Kota Pariaman mulai melaksanakan pesantren Ramadan pada Kamis (6/3) hingga Jumat (21/3) di sekolah masing-masing,dengan fokus peningkatan kompetensi keagamaan dan ibadah.MITHA

PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID- Sekolah di Kota Pariaman mulai melaksanakan pesantren Ramadan pada Kamis (6/3) hingga Jumat (21/3) di sekolah masing-masing, dengan fokus peningkatan kompetensi keagamaan dan ibadah.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Hertati Taher mengatakan, Pesantren Ramadan digelar mengikuti arahan SKB 3 Menteri.

“Mulanya kegiatan dijadwalkan sampai 25 Maret 2025, tetapi edaran baru merevisi hanya sampai 21 Maret 2021,” ujarnya, Kamis (6/3).

Adapun pesertanya terdiri dari peserta didik sekolah dasar dan sekolah menengah di Kota Pariaman. Hertati menyebut, khusus kegiatan pembelajaran murid PAUD diliburkan, begitu juga siswa kelas satu dan dua SD diarahkan untuk belajar mandiri di rumah.

Berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya, tahun ini Pesantren Ramadan digelar si masing-masing sekolah. Kendati begitu, akan ada kegiatan pembukaan yang dihadiri wali kota dan wakil wali kota dengan mengumpulkan siswa di masjid.

“Pesantren Ramadan hari pertama sudah kita mulai Kamis ini di sekolah masing-masing. Nanti akan ada pembukaan oleh walikota dan wakil wali kota pada Jumat di masjid dengan diikuti seluruh siswa yang mengikuti pesantren Ramadan,” kata dia.

Lebih lanjut, Hertati menjelaskan, proses belajar mengajar dimulai pada pukul 8.00-11.00 WIB dengan kegiatan yang berfokus pada peningkatan kompetensi keagamaan, karakter dan peningkatan ibadah peserta didik.

“Berdasarkan surat edaran wali kota, kegiatan Pesantren Ramadan ini bentuknya peningkatan kompetensi keagamaan, karakter dan ibadah siswa seperti salat duha, tadarus, baca Al-Qur’an, mubaligh cilik, ceramah agama, salat berjemaah dan praktek ibadah lainnya,” terangnya.

Kemudian, pada hari terakhir pelaksanaan akan dilaksanakan sejumlah lomba berdasarkan pembelajaran selama Ramadan.

Menurut Hertati, perlombaan tersebut sengaja diadakan untuk meningkatkan motivasi siswa serta mengetahui kemampuan siswa selama mengikuti pembelajaran.

Setelah menyelesaikan program pembelajaran di bulan puasa, siswa akan diliburkan untuk menyambut lebaran. Siswa akan masuk sekolah kembali pada 9 April 2025. (*)

 

 

 

Exit mobile version