PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Dalam melancarkan program kerjanya selama lima tahun masa kepemimpinannya, Wali Kota Pariaman Yota Balad meminta masyarakat mendukungnya melalui lima aksi, yaitu melalui bantuan sumbangan pemikiran, dana, tenaga, doa serta menjaga lisan agar tidak menjelekkan pemimpin.
Aksi ini dapat dilakukan sesuai kemampuan masyarakat di Ranah Pariaman maupun rantau sebagai bentuk kepercayaan dan kepedulian kepada kemajuan kota. Ia menyampaikan hal tersebut saat menggelar Safari Ramadan Khusus di Masjid Baitul Makmur Kampung Baru Padusunan, Sabtu (15/3) malam kemarin.
“Bantu kami dengan lima aksi. Pertama, berikan kami pemikiran untuk membangun Kota Pariaman. Kedua, kalau ada dana berlebih bantu kami membangun Pariaman. Ketiga, bantu kami dengan tenaga. Keempat, bantu kami dengan doa. Terakhir atau Kelima, kalau memang tidak bisa membantu dengan pikiran, dana, tenaga dan doa, jangan membicarakan kami yang buruk-buruk,” tuturnya.
Tim Safari Ramadan (TSR) Khusus yang dipimpim Wali Kota Pariaman, Yota Balad itu sekaligus untuk menghadiri peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid tersebut. Ia pun menyampaikan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang memilihnya pada pemilihan kepada daerah yang lalu kepada jemaah yang hadir.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Pariaman, khususnya Desa Kampung Baru Padusunan karena telah memercayakan suaranya kepada kami, Yota Balad-Mulyadi dalam Pemilihan Kepala Daerah Kota Pariaman, sehingga kami terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pariaman periode 2025-2030,” ujar Yota.
Ia berharap, agar seluruh program yang dirancangnya dapat disokong bersama masyarakat. Menurutnya, program yang baik tak akan ada artinya jika tidak didukung oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Oleh sebab itu kami mengajak kepada kita semua untuk bersama-sama membangun Kota Pariaman ini. Sebuah program tidak mungkin dapat dicapai tanpa adanya dukungan dari seluruh elemen masyarakat,” ulasnya.
Yota mengatakan Ramadan tahun ini ialah yang pertama bagi dirinya sebagai Wali Kota Pariaman, setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta pada 20 Februari 2025 lalu. Pada kesempatan inilah ia menyampaikan visi misi dan program unggulan secara langsung kepada masyarakat Kota Pariaman.
Salah satu program unggulannya ialah RISALAH, yang merupakan singkatan dari Beriman, Saleh dan Berakhlak. Pada RISALAH terdapat program Satu Keluarga Satu Hafiz, Kembali ke Surau, dan Pesantren ASN.
“Kami mempunyai program Satu Rumah Satu Hafiz, sebagaimana kita menginginkan adanya anak-anak yang hafal Al-Qur’an di keluarganya. Tentunya, dalam kelancaran program ini diperlukan juga peranan orang tua dan kita semua untuk mewujudkan hal tersebut,” katanya.
Selain program yang ditujukan langsung ke masyarakat, ada juga Pesantren ASN yang menyasar seluruh pegawai pemerintahan di lingkungan pemko. Menurut Yota, lahirnya program ini untuk menyikapi pribadi ASN yang terkadang tidak melayani dan beretika dalam bekerja, sehingga menjadi omongan di masyarakat serta menghambat proses pelayanan publik terhadap warga.
“Kami juga mempunyai Pesantren ASN, untuk membina akhlak para ASN ini, agar kembali kepada khitahnya sebagai pelayan masyarakat, dan mempunyai attitude yang baik dalam bekerja dan berinteraksi antarsesama ASN maupun dengan masyarakat yang dilayaninya,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Yota Balad menyerahkan bantuan uang tunai kepada pengurus Masjid Baitul Makmur Kampung Baru Padusunan sebesar Rp7,5 juta. Uang tersebut ditujukan untuk membantu lancarnya kegiatan sosial di masjid.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustaz Delfiandri tentang “Keutamaan Bulan Ramadan dan Pentingnya Menjadikan Al-Qur’an sebagai Pegangan Hidup Kita”. Setelah itu diadakan Badoncek yang menjadi ciri khas bagi masyarakat Kota Pariaman setelah menggelar Nuzul Qur’an. (*)