PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID— Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pariaman hingga 9 April 2025 mencapai Rp19,82 miliar atau 34,75 persen dari target tahunan sebesar Rp57,05 miliar.
Hal ini mengemuka dalam rapat evaluasi peningkatan penerimaan daerah yang dipimpin langsung Wali Kota Pariaman Yota Balad di Ruang Rapat Wali Kota, Kamis (10/4). Hadir dalam rapat Plt Kepala BPKPD Adrial serta kepala OPD terkait.
Dalam arahannya, Yota menginstruksikan kepala OPD untuk menyampaikan kendala yang menghambat pengumpulan pajak dan retribusi di lapangan, agar dapat segera dicarikan solusi.
“Kami minta OPD sumber PAD untuk terus melakukan inovasi dan percepatan, agar penerimaan daerah bisa maksimal, apalagi di tengah keterbatasan anggaran saat ini,” kata Yota.
Ia menegaskan bahwa pajak dan retribusi daerah merupakan sumber PAD penting yang mendukung pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
“PAD kita memang masih kecil, semoga ke depan bisa terus digenjot agar pembangunan bisa dibiayai dari hasil sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala BPKPD Adrial menyampaikan, capaian pajak daerah saat ini sebesar 20,32 persen, retribusi 27,07 persen, dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sudah mencapai 100 persen.
“Rinciannya, pajak daerah sebesar Rp4,3 miliar, retribusi daerah Rp3,03 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah Rp11,36 miliar, serta PAD lain-lain yang sah Rp1,12 miliar,” jelas Adrial.
Beberapa rincian PAD dari OPD, antara lain:
Dinas Kesehatan: Rp2,12 miliar, dengan kontribusi terbesar dari RSUD dr. Sadikin sebesar Rp2,05 miliar.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan: Rp497,47 juta dari retribusi tempat rekreasi dan olahraga.
Dinas Perkim LH: Rp113,46 juta dari retribusi persampahan dan laboratorium.
Dinas Perindagkop UKM: Rp110,48 juta dari pelayanan pasar.
Dinas PUPRP: Rp41,76 juta dari persetujuan bangunan gedung.
Dinas Perhubungan: Rp36,38 juta dari pelayanan parkir.
Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan: Rp11,28 juta dari rumah potong hewan dan benih ikan.
Sekretariat Daerah: Rp3,75 juta dari pemanfaatan aset daerah.
Yota menutup rapat dengan mengajak seluruh OPD terus bersinergi agar target PAD tahun ini dapat tercapai optimal. (*)