PARIAMAN, HARIANHALUAN. ID– Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pariaman, Yota Balad dan Mulyadi menunjukkan dukungan kepada Efriadi, warga Kota Pariaman yang ingin berangkat umrah dengan berjalan kaki untuk bertemu Raja Salman.
Dukungan itu diberikan dalam bentuk restu dari pemerintah kota untuk melepas kepergian Efriadi ke tanah suci dengan berjalan kaki. Niat dan permintaan doa restu itu disaksikan oleh jajaran pemerintah kota di ruang kerja Wali Kota Pariaman, Selasa (15/4).
Menurut Yota, pemko harus mendukung niat baik warga Kota Pariaman itu yang ingin melaksanakan ibadah ke tanah suci. Kendati terdengar ekstrem karena berjalan kaki, ia memastikan warganya berangkat dengan persiapan penuh.
“Pagi ini, salah seorang warga Desa Sikapak Barat, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, bertemu dan menyampaikan niatnya pergi umroh dan bertemu Raja Salman di Mekkah dengan berjalan kaki. Kami selaku kepala daerah tentu hanya bisa memberikan dukungan selagi memang niatnya baik,” kata Yota.
Dari penuturan Efriadi yang akrab disapa Jefri, dirinya berangkat dengan persiapan yang matang. Ia sudah bersiap dari jauh-jauh hari untuk memantapkan keberangkatannya ke tanah suci.
“Kita, tadi juga sudah bertanya langsung kepada Jefri, bagaimana persiapannya untuk berangkat umrah. Lalu, bagaimana bekal keluarga yang ditinggalkan. Alhamdulillah dia sudah mempersiapkan semuanya dari jauh-jauh hari,” ungkapnya.
Tidak hanya Wako dan Wawako Pariaman, pertemuan Jefri ini juga dihadiri oleh Pimpinan DPRD Kota Pariaman dan beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Pariaman. Mereka turut menunjukkan dukungan, melepas keberangkatan Efriadi dengan doa yang tulus.
Dewasa ini sedang menjadi tren di kalangan masyarakat untuk berjalan kaki menuju Mekah. Tidak hanya Efriadi, tetapi warga dari berbagai daerah diketahui juga telah mencoba tren tersebut.
Fenomena ini ramai dibicarakan oleh warganet, sehingga menimbulkan pro dan kontra. Banyak yang mengingatkan bahwa perjalanan seperti ini sangat berisiko tanpa persiapan yang matang. (*)