PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID — Wali Kota Pariaman, Yota Balad menyebut Kejuaraan Pacu Kudo yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman pada Sabtu (5/4) dan Minggu (6/4) lalu turut menambah kunjungan ke Kota Tabuik karena lokasinya yang berdekatan.
Disebutkan, kunjungan pada kegiatan Pacuan Kudo mendatangkan puluhan ribu pengunjung yang tak hanya berasal dari daerah setempat, tetapi juga beberapa kota dan kabupaten sekitar. Sebagai daerah tetangga yang dikenal dengan pariwisatanya, maka Yota optimis daerahnya turut menjadi tempat persinggahan.
“Alhamdulillah dengan adanya ajang Pacuan Kudo ini bisa berdampak positif meramaikan destinasi wisata dan pergerakan ekonomi warga di dua daerah sekaligus. Terlebih lagi, acara digelar bertepatan dengan liburan Lebaran Idulfitri,” katanya saat menghadiri pembukaan kegiatan.
Yota juga menjelaskan, Kota Pariaman menjadi salah satu daerah tujuan untuk peristirahatan para wisatawan yang datang melihat Pacu Kudo. Wisatawan dapat menginap di hotel dan homestay yang ada selama kejuaraan berlangsung.
Selain itu, ada banyak kuliner khas yang bisa mengenyangkan pengunjung setelah menyaksikan kejuaraan. Tidak hanya itu, destinasi wisata yang dibuka bertepatan dengan Piaman Barayo juga menjadi tujuan menarik bagi pengunjung.
“Wisatawan Pacu Kudo bisa menikmati keindahan pantai di Pariaman sambil berkuliner, menikmati sarapan pagi ataupun makan siang di Kota Pariaman. Momen Pacuan Kudo ini juga bisa dijadikan ajang menikmati libur Lebaran bersama dengan keluarga,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, pemko sangat mendukung agenda tradisional Pacuan Kudo di Kabupaten Padang Pariaman ini. Sebab, kegiatan ini dapat menimbulkan multiplayer effect bagi kedua daerah, tidak hanya Kabupaten Padang Pariaman tetapi juga Kota Pariaman.
Adapun acara ini dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah, dan dihadiri Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Mahfud, Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta. Selain itu, juga hadir Dirut Bank Nagari Gusti Candra dan jajaran, Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis dan jajaran, Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, jajaran Forkopimda Sumbar dan Kabupaten Padang Pariaman.
Kemudian Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis (JKA) mengatakan Event Pacu Kuda Padang Pariaman 2025 ini bertujuan untuk menghidupkan kembali Pacuan Kudo di Kabupaten Padang Pariaman setelah hampir 9 tahun vakum.
“Kami ingin menghidupkan kembali Arena Pacu Kudo di Duku Banyak, Balah Aie, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak ini, dan ke depan agenda Pacu Kudo ini akan menjadi event tahunan di Kabupaten Padang Pariaman,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan bahwa partisipasi peserta hadir dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Aceh, Jambi, dan Riau. Event Pacu Kuda menghadirkan 27 race dalam 20 kelas dengan peserta dari berbagai daerah, dengan total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp300 juta rupiah.“Dengan dukungan masyarakat setempat dan seluruh stakeholder terkait, kita berharap ajang Pacu Kudo ini dapat menjadi kebanggaan daerah, dan menarik perhatian wisatawan berkunjung ke Kabupaten Padang Pariaman,” ulasnya. (*)