Lebih lanjut, Dendy menambahkan bahwa cuaca ekstrem ini diperkirakan berlangsung hingga September 2025. Selain risiko banjir, masyarakat juga diminta mengantisipasi kemungkinan tanah longsor setelah musim kemarau panjang.
“Tekstur tanah yang kering bisa memicu longsor ketika hujan kembali turun. Kami terus memperkuat kesiapsiagaan petugas, menyebarkan informasi cuaca secara cepat dan tepat, serta memantau potensi bencana sejak dini,” tegasnya. (*)
Laman 2 dari 2