PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pariaman menyalurkan zakat senilai Rp275 juta kepada ratusan mustahik dalam program Pariaman Makmur dan Pariaman Sehat di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota, Jumat (18/7/2025).
Ketua Baznas Kota Pariaman, Zalman Zaunit, menyampaikan bahwa penyaluran tersebut merupakan bagian dari amanah umat yang dikelola secara profesional dan akuntabel. “Kita ingin memastikan zakat yang dikumpulkan dari masyarakat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh mereka yang berhak,” ujarnya.
Dalam program Pariaman Makmur, sebanyak Rp249 juta disalurkan kepada 249 pelaku usaha mikro yang tengah menghadapi kendala modal. Masing-masing mustahik menerima bantuan senilai Rp1 juta untuk membantu menghidupkan kembali usaha yang sempat terhambat.
“Banyak pelaku usaha kecil di Pariaman yang terdampak secara ekonomi. Bantuan ini kita harapkan bisa menjadi penyemangat untuk mereka bangkit kembali,” kata Zalman dalam sambutannya.
Sementara itu, melalui program Pariaman Sehat, Baznas memberikan bantuan kepada 32 mustahik, yang terdiri dari pasien rumah sakit dan penyandang disabilitas. Bantuan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing penerima, mulai dari biaya pengobatan hingga alat bantu kesehatan.
Tak hanya itu, kegiatan penyaluran juga disertai dengan pemberian penghargaan kepada masjid dan desa yang aktif dalam pengumpulan zakat dan infak. Masjid yang berhasil menghimpun zakat fitrah terbanyak dan desa dengan perolehan infak terbesar diberikan apresiasi atas kontribusinya dalam memperkuat kesadaran berzakat di tengah masyarakat.
Sementara Wali Kota Pariaman, Yota Balad yang hadir dalam kesempatan tersebut, menyampaikan apresiasi terhadap komitmen Baznas dalam memberdayakan umat melalui program-program zakat produktif. Ia juga menyosialisasikan program unggulan daerah bertajuk Satu Rumah Satu Industri Rumah Tangga.
“Program ini kita integrasikan dengan dukungan dari desa dan Baznas, agar pelaku usaha tidak hanya dibantu secara tunai, tetapi juga dalam bentuk barang usaha seperti mesin atau peralatan,” kata Yota.














