PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Normalisasi Sungai Batang Anai di Talao Mundam Padang Pariaman mulai dilaksanakan. Perbaikan ini menyasar sepanjang 250 meter aliran pinggir sungai yang longsor selama beberapa waktu terakhir.
Bupati Padang Pariaman John Kenedy Aziz menyambut baik progres normalisasi sungai tersebut. Ia berharap, dengan adanya perbaikan pinggir sungai yang longsor agar memudahkan warga dalam menjalankan aktivitas harian.
Ia turut menyesalkan, karena longsoran selama ini sungai mengakibatkan puluhan rumah warga rusak berat karena terbawa runtuhan tanah longsor. Menurutnya, jika longsoran sungai tidak kunjung diperbaiki akan semakin mengganggu kenyamanan dan keselamatan rumah-rumah warga di sekitar.
“Kita meninjau normalisasi sungai Batang Anai di kawasan Talao Mundam Kabupaten Padang Pariaman. Sejauh ini, longsoran sudah menghanyutkan puluhan rumah warga, sehingga adanya normalisasi ini bisa kembali memperbaiki tata wilayah dan menanggulangi adanya bencana serupa di kemudian hari,” tutur John Kenedy.
Lebih lanjut, ia berharap akan ada penambahan proyek normalisasi sungai sepanjang 500 meter lagi. Hal itu disebut sebagai antisipasi bencana longsor yang diperkirakan dapat terjadi di arah selatan tempat titik proyek normalisasi yang sedang berjalan.
“Kita juga memohon penambahan perbaikan atau normalisasi sungai Batang Anai sepanjang 500 meter lagi. Sebab, sisi sungai yang di arah selatan masih terbuka dan ada kemungkinan jatuh korban baru apabila terjadi bencana longsor,” kata dia.
Sementara itu, Kepala BWS Sumatera V Padang, Naryo Widodo mengatakan proyek normalisasi Sungai Batang Anai di Talao Mundam akan memaka waktu paling lama sampai akhir tahun 2025. Normalisasi sungai yang saat ini berlangsung merupakan proyek besar yang sudah dilangsungkan hampi tiga tahun terakhir dengan titik lokasi Sungai Batang Kandis dan Sungai Batang Anai.