Menurutnya, tren ikut fun run bukan hanya soal olahraga, tetapi juga gaya hidup baru yang mendorong orang untuk aktif bergerak. “Gaya hidup sehat ini membuat orang termotivasi ikut lari agar tetap bugar, padahal sebelumnya jarang berolahraga,” sambung Yota.
Lebih jauh, ia menilai fomo positif dari event semacam ini memberikan dampak sosial yang baik. Selain meningkatkan kesehatan, kegiatan lari bersama juga mendorong masyarakat lebih peduli terhadap kebersamaan, aktif bersosialisasi, serta menumbuhkan semangat gotong royong.
Di akhir sambutannya, wali kota yang juga hobi tenis itu berpesan agar seluruh peserta menjunjung tinggi sportivitas. “Bagi peserta yang juara jangan jumawa, dan bagi yang belum juara jangan berkecil hati. Teruslah berlatih dan persiapkan diri untuk event selanjutnya,” tutupnya.
Dengan dukungan pemerintah daerah, event Marathon 10K diharapkan bisa menjadi agenda rutin yang memperkuat citra Pariaman sebagai destinasi wisata olahraga sekaligus mendorong masyarakat menjaga pola hidup sehat. (*)