Selain Kanya Dwi Ramadhani sebagai juara I, gelar juara II diraih oleh Zhikri Yahya Mardi dari SDIT Ibnu Abbas, dan juara III oleh Khairunnisa Salsabila dari SDN 12 Cubadak Mentawai. Adapun harapan I hingga III berturut-turut disabet oleh Navisha Azzahra dari SDN 09 Bato, Hanifa Humaira dari SDN 02 Marunggi, dan Veluna Putri Dafni dari SDN 03 Pauh Barat. Sementara itu, Vania Ramadhani dari SDN 08 Enam Lingkung terpilih sebagai juara favorit.
Festival ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ruang belajar nilai-nilai adat secara langsung. Melalui kegiatan seperti ini, anak-anak tidak sekadar mengenal budaya lewat buku, melainkan menghayati dan mempraktikkannya dalam bentuk nyata.
“Penutupan festival ini bukan akhir dari pelestarian budaya. Justru ini momentum untuk menyemangati generasi muda agar terus menjaga warisan leluhur. Pemerintah Kota Pariaman akan terus mendukung kegiatan yang mengangkat kearifan lokal seperti Festival Malingka Carano jo Arai Pinang ini,” tegas Wako Pariaman tersebut. (*)