HARIANHALUAN.ID – Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pariaman mencapai angka 94,21 persen sampai 31 Desember 2022. Penyerapan anggaran ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu.
“Realisasi APBD kita per 31 Desember kemarin mencapai Rp604.721 miliar atau 94,21 persen dari jumlah anggaran Rp641.914 miliar,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Pariaman, Buyung Lapau di Pariaman, Selasa (3/1/2023).
Ia menyampaikan, hingga akhir Desember mencapai 94,21 persen dan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) Tahun 2022 sebesar Rp765.914 juta. Serapan anggaran Tahun 2022 termasuk tinggi.
“Ini cukup tinggi jika dibandingkan persentase serapan anggara Tahun 2021, sebelumnya hanya mencapai 90 persen,” ujarnya.
Sedangkan serapan belanja pegawai Pemko Pariaman mencapai 95 persen yang meliputi belanja gaji dan honor seluruh pegawai di Pemko Pariaman.
“Pemko Pariaman juga telah membayarkan semua kewajiban termasuk gaji pegawai dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) PNS Tahun 2022, serta tidak ada satupun pekerjaan yang gagal bayar pada Tahun 2022,” ujarnya.
Dari segi pendapatan daerah, lanjutnya, Kota Pariaman mampu merealisasikan sebesar Rp605.131 miliar atau 95,51 persen dari target Rp633.558 miliar pada 2022. Pendapatan daerah ini terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), pendapatan transfer dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.
“PAD Kota Pariaman mencapai Rp35.740 miliar, pendapatan transfer sebesar Rp563.782, sedangkan pendapatan daerah lainnya yang sah senilai Rp5.605 miliar,” ujarnya.
Buyung Lapau berharap dengan semakin meningkatnya serapan anggaran Pemko Pariaman bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman. (*)