34 Pasangan Calon Pengantin di Pariaman Ikuti Kursus Pra Nikah

Pemko Pariaman

Wali Kota Pariaman, Genius Umar menyerahkan sertifikat kepada peserta setelah mengikuti kursus pra nikah di Pariaman. IST

HARIANHALUAN.ID – Sebanyak 34 pasangan calon pengantin (catin) di Kota Pariaman selesai mengikuti kursus pra nikah yang diselenggarakan oleh Badan Penasehat, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) daerah itu, dalam rangka mewujudkan kesepahaman dan membentuk ketahanan keluarga.

Usai mengikuti kursus itu, peserta langsung menerima sertifikat yang diserahkan oleh Wali Kota Pariaman, Genius Umar di Pariaman. Acara ini juga dihadiri Anggota DPRD Kota Pariaman, Ikhwan Idham, Kabag Kesra Setdako Pariaman, Syamsuardi dan jajaran, narasumber dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pariaman, Ketua Bidang Diklat dan SDM Keluarga Sakinah BP4 Kota Pariaman, yang juga merupakan Sekretaris LKAAM Kota Pariaman, Priyaldi dan jajaran BP4 Kota Pariaman.

“Kursus pra nikah angkatan pertama di Tahun 2023 resmi ditutup, dimana selama dua hari penuh dari kemarin, sebanyak 34 pasang catin, mengikuti pelatihan untuk membekali diri mereka, dalam rangka mewujudkan kesepahaman dan membentuk ketahanan keluarga, sehingga pernikahan mereka nantinya, dapat sakinah mawadah warhmah,” kata Genius di Pariaman, Jumat (13/1/2023).

Ia mengatakan, banyak pembelajaran yang dapat dipetik dari dua hari kursus pra nikah ini, dengan materi yang disampaikan oleh para ahli di bidangnya masing-masing.

“Mulai dari syariat agama, kesehatan, kebudayaan dan pengetahuan dalam berkeluarga, dimana yang biasa sendiri atau tinggal bersama orang tua, sekarang tinggal berdua, baik suami atau istri, sehingga mereka paham akan hak dan kewajiban masing-masing,” ujarnya.

Di BP4 Kota Pariaman, Genius menambahkan, mungkin untuk di Sumatra Barat hanya Kota Pariaman  yang memberikan pelatihan atau kursus pra nikah ini secara gratis, karena pihaknya menyadari, dengan adanya pembinaan dan pemahaman yang diberikan kepada para catin, nantinya dapat menurunkan angka perceraian di Kota Pariaman.

“Saya juga menekankan kepada para catin, untuk dapat mengikuti kegiatan ini secara serius, jadi yang tidak hadir dalam pembekalan ini, ASN sekalipun, jangan dulu diserahkan sertifikatnya, tetapi mereka harus hadir dan mendengarkan nasehat dan ilmu dalam membina rumah tangga yang disampaikan oleh narasumber,” ujarnya.

Lebih lanjut Genius berpesan, agar semoga ilmu yang didapatkan ini dengan dibekali sertifikat yang langsung ia serahkan, dapat menjadi bekal bagi para catin, untuk mengarungi bahtera rumah tangga nantinya. (*)

Exit mobile version