HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kota Pariaman menyiapkan pemuda di daerah itu untuk bekerja di Korea Selatan. Sebanyak 16 pemuda dikirim untuk mengikuti pelatihan las kapal di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Condet, Jakarta Timur.
Wali Kota Pariaman, Genius Umar saat melepas keberangkatan peserta mengatakan kegiatan pelatihan ini akan berlangsung selama 45 hari kerja.
“Biaya pelatihan akan ditanggung oleh pemerintah pusat. Hanya transportasi dan penginapan yang ditanggung oleh pribadi masing–masing,” katanya.
Pengiriman pemuda asal Pariaman ini hasil dari pertemuan, Wako Pariaman Genius Umar dengan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Afriansyah Noor.
Genius meminta bantuan terkait pembiyaan untuk pelatihan bagi pemuda di Kota Pariaman karena kondisi anggaran Pemko Pariaman yang tidak memungkinkan.
“16 orang ini merupakan peserta tahap pertama yang kita kirimkan, karena perjanjian sebelumnya dengan pemerintah pusat akan dibantu biaya pelatihan untuk 32 pemuda.
Nominal biaya pelatihan Rp 18 jt per orang. Jadi jadwal selanjutnya akan dikirim untuk tahap kedua, “ terangnya.
Ia menambahkan untuk tahap kedua akan dibuka nanti dan bagi warga Kota Pariaman yang berusia minimal 22 tahun dan maksimal 35 tahun, berdomisili di Kota Pariaman serta sanggup menanggung biaya transportasi dan penginapan selama pelatihan, silahkan mencari informasi ke dinas terkait.
“Bagi para peserta pelatihan, tolong jaga nama baik Kota Pariaman, ikuti pelatihan dengan sungguh – sungguh. Serap ilmu yang diberikan, sehingga saat ujian kompetensi di Batam, para peserta dari Kota Pariaman bisa lulus dan bekerja di perusahaan pengelasan Korea Selatan,” ujarnya.
Diketahui Pemerintah Kota Pariaman bekerjasama dengan Pemerintah Korea Selatan dalam pengiriman tenaga kerja asal Pariaman untuk bekerja di Korea, hal ini dilakukan oleh Genius Umar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Pariaman. (*)