Genius Umar mengatakan, Pemko Pariaman bersama Forkopimda terus berinovasi pembangunan daerah, khususnya untuk mengatasi keterbatasan anggaran.
“Kita tidak bisa diam dalam mengurus masyarakat, meskipun APBD kita terbatas namun kita harus berpikir keras untuk melayani masyarakat yang kebutuhannya semakin meningkat,” kata Genius.
Ia menjelaskan, saat pandemi covid-19 pun Pemko Pariaman masih tetap bekerja bersama masyarakat Kota Pariaman secara swadaya atau non budgeter melakukan gotong royong membuka jalan baru.
“Hingga saat ini sudah sekitar 24 ruas jalan atau sepanjang 40 km yang telah dibuka, di mana akses jalan baru ini dapat memangkas jarak tempuh sehingga nanti diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,” katanya.
Genius berharap dengan dukungan dan dorongan dari para perantau Piaman ikut membantu pembangunan jalan swadaya tersebut. Sebab, jika berharap dari APBD saja itu tidak akan bisa terakomodir.
“Tahun ini sudah ada satu ruas jalan yang sedang tender di pemerintah pusat, dengan anggaran Rp12 miliar. Kita mohon juga dukungan dari para perantau yang saat ini juga ada di legislatif untuk bisa mendorong bagaimana jalan kita ini bisa dibantu oleh pemerintah pusat,” katanya.