HARIANHALUAN.ID — Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan menggelar gerakan pangan murah di Pasar Jati, Desa Jati Mudiak dalam upaya stabilisasi Pasokan dan harga pangan.
Pasar murah ini juga dukungan kerja sama dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Bulog dan Ikatan Tani Indonesia (ITI) Sumatera Barat. Bazar tersebut dilaksanakan dua hari untuk membantu masyarakat dalam membeli kebutuhan sembako dengan harga murah.
Adapun barang-barang pangan yang dijual adalah seperti, Telur, Gula Pasir, Minyak Goreng Sari Murni, Beras, Cabe Merah, dan Bawang Merah.
Wali Kota Pariaman, Genius Umar mengatakan pasar murah ini untuk menekan harga yang ada di pasar, sehingga dapat terjangkau oleh masyarakat.
“Mudah-mudahan kehadiran gerakan pangan murah ini dapat membantu masyarakat, karena harga pangan yang kita jual disini, lebih murah dari harga yang ada di pasaran,” katanya, Jumat (28/7).
Selain menjual berbagai kebutuhan rumah tangga dan sembako, di gerakan pangan murah ini juga dijual hasil tani dari para Petani dan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang ada di Kota Pariaman, mulai dari sayur-sayuran, buah-buahan, hasil pangan, dan hasil olahan pangan yang berasal dari masyarakat.
“Kami juga membuka ruang untuk para kelompok tani yang ada di Kota Pariaman, serta para pelaku usaha hasil pangan, sehingga mereka dapat memanfaatkan kegiatan ini, untuk memasarkan hasil panen dari KWT mereka” ungkapnya.
Genius juga berharap sektor pertanian Kota Pariaman terus bergerak maju, sehingga dapat menjadi daerah yang kuat terhadap ketahanan pangan.
“Dengan semakin kuatnya ketahanan pangan di daerah, tentunya kita dapat menjadikan Kota Pariaman semakin maju lagi, sehingga tingkat kesejahteraan dan perekonomian kita juga menjadi lebih baik,” katanya. (*)