Masyarakat Pariaman Unggul dan Produktif

MITHA - PARIAMAN

Peluncuran Program Masyarakat Unggul dan Produktif (MUP) Kota Pariaman di Aula Balaikota Pariaman, Minggu (10/9). MITHA

HARIANHALUAN.ID – Pemko Pariaman bekerja sama dengan Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) meluncurkan Program Masyarakat Unggul dan Produktif (MUP) di Aula Balaikota Pariaman, Minggu (10/9).

Kegiatan ini turut menghadirkan Ketua Utusan Khusus Kepresidenan (UKP) Republik Indonesia (RI) Bidang Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono.

Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan, masyarakat unggul adalah masyarakat yang berpendidikan, sejahtera perekonomian, sehat fisik dan berkarakter.

Pemko mewujudkan hal tersebut, salah satunya melalui serangkaian kebijakan di bidang pendidikan.

Dikatakannya Pariaman memiliki kebijakan menjadikan kebijakan pendidikan sebagai arus utama. Program wajib belajar 12 tahun, SD, SMP gratis.

“SMA juga kita gratiskan melalui bantuan keuangan khusus dari pemerintah Kota Pariaman kepada provinsi,” papar Genius Umar dalam sambutannya.

Tidak hanya itu, Pemko Pariaman juga memberikan beasiswa bagi putra-putri daerah dari keluarga kurang mampu untuk melanjukan pendidikan ke perguruan tinggi vokasi melalui Program Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja).

Genius Umar mengatakan, lulusan dari program beasiswa ini nantinya dapat membawa keluarga mereka keluar dari lingkaran kemiskinan.

Di sisi lain, Ketua UKP RI Muhamad Mardiono mengakatan, Kota Pariaman masih memiliki 8.359 keluarga yang masuk dalam kategori miskin ekstrem dan 870 di antaranya merupakan keluarga dengan tingkat kesejahteraan paling rendah.

Dikatakannya angka ini lebih tinggi dibanding Kota Sawahlunto, Kota Padang Panjang dan Kota Solok.

“Jadi di kota ini harus ada program pembangunan berkelanjutan ya, tidak boleh terpotong karena ini harus memerlukan perhatian khusus,” ujarnya.

Lebih lanjut, Muhamad Mardiono yang akan berperan mengawasi dan memberikan saran-saran untuk Program MUP mengusulkan agar Pemko Pariaman bisa memanfaatkan bonus demografi dalam bidang pembangunan.

Dia juga berharap, putra-putri daerah bisa mengembangkan kreatifitas untuk mengembangkan wirausaha demi memajukan perekonomian.

Dikatakannya program mempersiapkan masyarakat unggul dan produktif melalui program vokasi untuk menciptakan entrepreneur dan SDM terampil di Kota Pariaman penting untuk terus menjadi perhatian untuk mengembangkan nilai tambah ekonomi dari sektor atau komoditas unggulan Kota Pariaman dan salah satu bentuk inovasi yang selaras adalah dengan pemanfaatan bonus demografi,” paparnya. (*)

Exit mobile version