PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID — Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman memastikan tidak akan mengurangi jumlah petugas kebersihan dan petugas taman di daerah tersebut. Pemko juga tidak akan memecat pegawai, kecuali dengan alasan yang jelas, seperti malas bekerja dan tidak disiplin.
Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Pariaman, Roberia saat evaluasi kinerja akhir tahun bagi 200 orang petugas kebersihan dan petugas taman pada Selasa (26/12) kemarin.
“Sebagai bentuk komitmen Pemko menjaga kebersihan Kota Pariaman, maka tidak ada kebijakan pengurangan pegawai atau pemecatan pegawai kecuali yang memang malas bekerja atau pelanggaran disiplin lainnya,” katanya.
Selain evaluasi, Roberia sengaja mengundang ratusan petugas kebersihan dan petugas taman tersebut untuk menyampaikan resolusi tahun 2024. Pencetus Gerakan Satu Jam Menyapu (GSM) di Kota Pariaman ini menempatkan petugas kebersihan di kawasan Pantai Gandoriah menjadi dua shift kerja.
“Ada pembaharuan untuk jadwal kerja petugas kebersihan, khusus pembersihan Pantai Gandoriah akan dibagi menjadi 2 shift, pada waktu subuh dan sore secara bergantian,” tuturnya.
Kegiatan tersebut berlangsung di selasar Gedung Balai Kota Pariaman. Tanpa menggunakan kursi sebagai tempat duduk, Roberia bersama ratusan petugas kebersihan dan petugas taman berbaur duduk berjejer bersama dengan cara bersila di atas lantai selasar yang beralaskan karpet. Sebagai puncak kegiatan, ia juga memakaikan rompi oren khas petugas kebersihan kepada dua orang petugas secara simbolis. (h/mta)