PARIAMAN, HALUAN – Bawaslu Kota Pariaman memastikan keamanan distribusi logistik sampai hari pemungutan suara melalui Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang berkoordinasi dengan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) serta Pengawas TPS.
Komisioner Bawaslu Kota Pariaman, Elmahmudi mengatakan, pihaknya tengah membekali jajaran pengawas pemilu agar bisa menangani dan peka terhadap potensi pelanggaran tahapan distribusi logistik.
“Bawaslu Kota Pariaman fokus membahas tentang dugaan pelanggaran terkait distribusi logistik, maka kami membekali jajaran yaitu Panwaslu Kecamatan serta staf sekretariat Panwascam se-Kota Pariaman,” katanya usai membuka rapat kerja teknis penyelenggaraan penanganan pelanggaran tahapan logistik pemilu di aula Hotel Safari Inn, Selasa (6/2/2024).
Ia menyebut, jajaran pengawas perlu memiliki kemampuan teknis dalam mengidentifikasi potensi pelanggaran pemilu terutama saat distribusi ke kantor desa hingga TPS.
“Terkait logistik potensinya ada sejak penyimpanan di gudang terkait jenis-jenis dan perlengkapan pemilu dari segi kelengkapan, serta kualifikasinya apakah sudah sesuai spek. Panwascam dalam hal ini melakukan pengawasan untuk distribusinya agar sesuai dengan rencana yang telah disusun oleh KPU,” jelasnya.
Adapun distribusi logistik dari gudang KPU Kota Pariaman dipastikan selesai sehari sebelum hari pencoblosan berlangsung, yaitu pada 13 Februari 2024.
“Logistik kotak suara pada H-1 akan diinapkan di kantor desa atau kelurahan. Di sini Panwascam bertugas mengawasi tempat logistik tersebut dari potensi ancaman alam serta memastikan penanggung siapa jawab terhadap kotak suara,” katanya.
Lebih lanjut, untuk arus balik setelah waktu pemungutan suara berakhir, Elmahmudi menerangkan, kotak suara didistribusikan langsung ke gudang panitia pemilihan kecamatan (PPK).
“Sebab, di gudang PPK akan dilakukan rekapitulasi suara,” ulasnya. (*)