PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Kota Pariaman menolak penyelenggaraan musyawarah daerah (musda) ke-7 atas nama KNPI Kota Pariaman di bawah naungan kubu KNPI Sumbar, Angga Azkardha.
Ketua Majelis Pemuda Indonesia Kota Pariaman, Febrian Mirdani menyatakan, musda tersebut merupakan tindakan sabotase, karena kepengurusan KNPI Kota Pariaman saat ini berada di bawah pengkaderan KNPI Sumbar dengan Ketua Nanda Satria.
“Kami sangat menyayangkan dan kecewa dengan tindakan sabotase ini. Sebagai Ketua MPI, saya tidak pernah mengizinkan KNPI kubu sebelah mengklaim organisasi mereka hasil dari pengkaderan kami,” kata Febrian.
Ia menegaskan bahwa Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Kota Pariaman memiliki silsilah kepengurusan yang jelas. Dimulai dari tahun 2004, hingga kepengurusan periode keenam yang saat ini masih berjalan.
“Kalau mereka ingin berorganisasi, kami tidak melarang, karena itu hak setiap orang. Namun, jangan menyabotase organisasi yang sudah ada,” ucapnya.
Selain Febrian Mardani, beberapa tokoh lainnya yang merupakan Ketua KNPI Kota Pariaman setiap periode turut mengungkapkan penolakan serupa.
Mereka, di antaranya Ketua KNPI periode kedua, Alfadila Hasan, Ketua KNPI periode ketiga, Riky Falantino, Ketua KNPI periode keempat, Riza Saputra, serta Ketua KNPI periode kelima, Febrian Mirdani.
Pada kesempatannya, Febrian Mirdani mengkhawatirkan bahwa sabotase ini dapat menjadi celah bagi oknum politik yang ingin menunggangi organisasi kepemudaan di tengah kontestasi Pilkada 2024.
“Karena ini tahun politik, sangat rentan ditunggangi oleh oknum tertentu, kami tidak ingin hal itu terjadi. KNPI pusat sampai daerah selalu netral dalam kontestasi politik, tidak pernah sekalipun menyatakam sikap mendukung pihak manapun,” tuturnya. (*)