Jelang Idul Adha, Kota Pariaman Siapkan 800 Ekor Hewan Kurban

PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DPPP) Kota Pariaman menyiapkan 800 ekor hewan kurban jelang lebaran Idul Adha 1445 Hijriah. Jumlah tersebut berkurang dibanding perayaan kurban pada tahun sebelumnya yang berkisar 1104 ekor.

Plt DPPP Kota Pariaman Zainal mengatakan, untuk saat ini, 800 ekor hewan kurban yang tersedia sudah mencukupi kebutuhan di Kota Tabuik. Namun, pihaknya juga telah bersiap apabila terjadi kekurangan jumlah hewan sampai menjelang hari raya kurban.

“Kalau kebutuhan melebihi prediksi, di Kota Pariaman kita punya pasar peternakan tetangga untuk menambah pasokan hewan kurban. Artinya, tidak begitu sulit mencari dan mendatangkan hewan kurban ke Kota Pariaman,” kata Zainal.

Ia menjelaskan, Kota Pariaman memiliki akses yang dekat dengan pasar ternak daerah tetangga seperti Kabupaten Padang Pariaman. Pasar tersebut berada di Kampung Dalam, Sungai Sariak dan Sintuk Toboh Gadang.

Sementara itu, untuk menjamin kelayakan hewan kurban, DPPP Kota Pariaman sudah mulai melakukan cek kesehatan hewan sejak Mei lalu. Zainal menyebut, proses tagging akan selesai paling lambat satu minggu jelang hari penyembelihan.

“Cek kelayakan sudah jalan, seluruh sapi rutin di cek untuk menghadapi Idul Adha. Kami selalu melakukan cek kesehatan hewan bersama tim yang akan menentukan layak tidaknya hewan tersebut dengan menempel tag di telinga sapi,” jelasnya.

Terkait penyakit mulut dan kuku atau PMK, Dokter hewan di Puskeswan Kota Pariaman, Reni Gusnita mengatakan, pada tahun 2024 belum ada laporan hewan yang terjangkit. Ia menyebut, Kota Pariaman termasuk daerah yang aman dari PMK.

“Sejauh ini kita sudah melakukan pencegahan dan pengendalian melalui penyuluhan kepada peternak. Kita menekankan agar peternak memperhatikan manajemen kebersihan dan sanitasi kandang dan ternak,” katanya.

Reni menerangkan bahwa PMK terjadi disebabkan oleh virus. Sebab itu, kebersihan kandang dan hewan harus menjadi perhatian utama.

Selain itu, pihaknya juga rutin memberi penyuluhan agar peternak lebih memperhatikan pakan hewan yang cukup dan berkualitas, serta pemberian vitamin dan mineral.

“Karena PMK disebabkan oleh virus, untuk mencegah penyakit ini menyerang ke hewan kita harus meningkatkan daya tahan tubuh hewan dengan memberi pakan yang bagus dan cukup, beri vitamin dan mineral,” ujarnya. (*)

Exit mobile version