Kota Pariaman Kukuhkan 30 Guru Penggerak 

Pemerintah Kota Pariaman kembali mengukuhkan guru penggerak sebanyak 30 orang yang masuk dalam angkatan ke-9 sejauh ini.

Pemerintah Kota Pariaman kembali mengukuhkan guru penggerak sebanyak 30 orang yang masuk dalam angkatan ke-9 sejauh ini.

PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID– Pemerintah Kota Pariaman kembali mengukuhkan guru penggerak sebanyak 30 orang yang masuk dalam angkatan ke-9.

Pj Wali Kota Pariaman, Roberia mengucapkan selamat atas upacara pengukuhan itu. Menurutnya pengukuhan tersebut adalah hasil dari proses panjang yang dilewati untuk mendapat gelar Guru Penggerak.

“Selamat kepada 30 orang guru penggerak yang dikukuhkan pada hari ini karena telah melewati berbagai proses dan tahapan untuk bisa meraih gelar tersebut. Saya mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam program guru penggerak yang baru pertama kali ada di kota pariaman,” katanya.

Menurut Roberia, Guru Penggerak harus dapat memberikan gerakan perubahan yang dimulai dari diri sendiri dan lingkungan tempat bertugas.

“Gerakan tersebut bisa berupa memberikan pelayanan yang berpihak pada murid dan menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak seperti pemerintah, praktisi, wali murid serta stakeholder untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang baik,” katanya.

Guru Penggerak juga disebut sebagai pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif untuk dapat mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid. Selain itu, Guru Penggerak juga menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan, untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila.

Roberia berharap mereka dapat terus konsisten terhadap perubahan positif dalam penerapan yang didapatkan selama menjalani Pendidikan Guru Penggerak (PGP). Ia pun menanamkan motto. Guru penggerak terus bergerak, bergerak dan menggerakkan dunia pendidikan.

“Teruslah Tergerak, Bergerak, dan Menggerakkan dunia pendidikan sesuai dengan motto guru penggerak, sehingga bisa meningkatkan kemajuan pendidikan dan peningkatan karakter generasi muda bangsa indonesia khususnya di kota pariaman,” kata Roberia. (*)

Exit mobile version