PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Yota Balad mengundurkan diri dari jabatannya setelah memutuskan untuk maju dalam Pilwako Pariaman 2024.
“Sesuai dengan aturan, mulai hari ini, saya melepaskan jabatan saya sebagai Sekda. Kepada Kabag Umum, semua fasilitas mulai dari mobil dinas akan saya tinggalkan di Balai Kota Pariaman dan agar segera diproses penyerahan asetnya,” katanya.
Ia turut meminta maaf kepada seluruh jajaran ASN dan non-ASN atas kesalahan yang diperbuat selama 20 mengabdi. Diketahui, Yota memulai karirnya mulai dari staf, camat hingga Kepala Dinas sebelum menjadi Sekda.
“Mungkin, selama 20 tahun kami mengabdi dan bergaul dengan bapak dan ibu ASN dan Non ASN ada kesalahan yang disengaja atau tidak disengaja. Kami pribadi mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ujarnya.
Setelah memimpin apel, kegiatan dilanjutkan dengan saling bersalam-salaman antara Yota Balad dengan ASN dan Non ASN yang hadir. Mereka juga saling menuturkan maaf karena akan berpisah dengan Sekretaris Daerah yang telah duduk sejak kepemimpinan Wali Kota Genius Umar itu.
Yota Balad memilih maju dalam kontestasi Pilwako Pariaman 2024, sehingga harus cuti tidak dalam tanggungan negara sebelum benar-benar mundur dari statusnya sebagai ASN jelang pendaftaran calon kepala daerah.
Saat ditemui Haluan, Senin (5/8) sore, ia mengaku akan berpasangan dengan Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman periode 2019-2024, Mulyadi. Adapun partai pengusung keduanya yaitu Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
“Ada satu partai lagi yang akan menyusul. Mudah-mudahan bisa berkoalisi untuk mendukung Yota Balad dan Mulyadi menjadi bagian untuk membangun Kota Pariaman lebih baik,” katanya.
Yota belum mengungkapkan kapan keduanya akan mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Pilkada 2024. Kendati begitu, Yota mengaku sudah memantapkan niat dan merancang visi misi bersama pasangan calonnya.
“Untuk jadwal deklarasi masih rahasia, kami kini tengah mempersiapkan segala hal untuk maju. Kami juga tengah menyusun strategi menggaet masyarakat untuk dapat memilih calon terbaik yang akan memimpin Kota Pariaman lima tahun ke depan,” ungkapnya. (*)