“Dana untuk Saga Saja sangat besar yang mencapai kisaran 40 persen dari zakat tahunan yang terkumpul, program lain jadi sulit diakomodir. Harapannya, pemerintah ke depan bisa mempertimbangkan partisipasi Baznas dalam program tersebut,” tuturnya.
Boedi menyebut, Baznas tetap mendukung program Saga Saja tetap ada di Kota Pariaman. Namun, ia berharap besaran suntikan dana dari Baznas bisa dikurangi agar program lainnya yang dijalankan tetap lancar. (*)
Laman 2 dari 2
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
