PASBAR, HARIANHALUAN.ID— Pemerintahan Nagari Giri Maju menyerahkan bantuan Itik petelur beserta pakan itik kepada masyarakat yang tergabung pada kelompok Tani Jaya di kejorongan Giri Maju Utara Nagari Giri Maju Kecamatan Luhak Nan Dua dalam pelaksanaan program prioritas ketahanan pangan dan hewani nasional APBDes 2024.
Ketua Bamus Nagari Giri Maju, Usnil Amri mengatakan bahwa program ketahanan pangan hewani dalam bentuk penyerahan bantuan Itik petelur beserta pakan itik ini kepada warga yang tergabung di kelompok Tani Jaya. Program ini dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI. Tentang Pengelolaan Dana Desa Tahun 2024 yang mengamanatkan setiap desa memanfaatkan 20 persen Paling Sedikit Dana Desa untuk program Ketahanan Pangan dan Hewani.
“Pada APBDes 2024 Pemerintah Nagari Giri Maju telah menganggarkan senilai Rp120.028.040, dan ini merupakan bantuan ketahanan pangan dan hewani yang pertama sekali dilakukan oleh Nagari sejak Nagari Giri Maju Definitif,”katanya.
Usnil Amri berharap agar bantuan yang baru pertama kali diberikan kepada masyarakat melalui kelompok Tani Jaya hendaknya dapat dilaksanakan dengan baik. Kedepannya bisa berkembang dengan baik hingga mampu menjadi contoh teladan kepada kelompok lainnya.
“Penyerahan Itik petelur berupa satu paket lengkap, yakni kandang dan 500 ekor itik serta 8 ton pakan itik petelur ini, adalah dari 20 persen program ketahanan pangan dan hewani APB Nagari Giri Maju tahun 2024, untuk itu manfaatkanlah dengan sebaik mungkin, jadilah kelompok pertama penerima yang mampu menjadi percontohan kedepannya,”ujar Amri.
Sementara Camat Luhak Nan Dua, Sutrisno dalam sambutannya menyampaikan, penyerahan bantuan satu paket Itik petelur beserta pakan itik. Ini merupakan program ketahanan pangan hewani Nagari Giri Maju yang langsung dan pertama kali dirasakan setelah Nagari Giri Maju definitif.
“Untuk itu segeralah berbenah dan berupaya untuk mengembangkannya. Sebab ini bukan hanya bantuan secara cuma – cuma dan jangka pendek yang diberikan kepada masyarakat melalui kelompok Tani Jaya begitu saja. Tetapi bagaimana pihak nagari telah berupaya secara bertahap untuk mendorong kemandirian ekonomi dan produktivitas bagi masyarakatnya, yang kebetulan pada tahun 2024 ini diawali melalui kelompok Tani Jaya,”katanya.
Sutrisno yang juga didampingi Pj. Wali nagari dan Ketua Bamus serta pendamping desa berpesan, agar masyarakat melalui kelompok Tani Jaya ini, untuk benar-benat serius mengembangkan bantuan ternak itik secara berkesinambungan.
“Bantuan yang baru pertama kali diberikan kepada masyarakat ini janganlah disia-siakan, kembangkan hingga mampu bernilai ekonomi yang bermanfaat untuk jangka panjang. Salah satu tujuan program ini adalah untuk pemulihan ekonomi bagi masyarakat, nagari. Semoga bantuan Itik ini dapat memberikan dampak yang baik bagi kesejahteraan masyarakat Nagari Giri Maju ke depan,”ujar Sutrisno. (*)