Pasbar Siapkan 35 Ribu Hektare Lahan untuk Tanam Jagung

Kabupaten Pasaman Barat melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura menargetkan produksi jagung selama 2025 mencapai 223.236 ton

Kabupaten Pasaman Barat melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura menargetkan produksi jagung selama 2025 mencapai 223.236 ton

PASBAR, HARIANHALUAN.ID—Pemkab dan Polres Pasaman Barat menyiapkan lahan seluas 35 ribu hektare untuk mendukung program penanaman satu juta hektare jagung serentak di Indonesia.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Pertanian Doddy San Ismail bersama Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, Selasa(21/1).

“Lahan disiapkan untuk mendukung sekaligus menyukseskan program penanaman jagung 1 juta hektare serentak di Indonesia bersama Polri. Selain itu juga sekaligus untuk menguatkan swasembada pangan nasional,” kata Kepala Dinas Pertanian Doddy San Ismail.

Dikatakannya Pemkab dan.Polres Pasaman Barat siap bekerjasama untuk keselarasan program nasional dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan, dan target produksi jagung meningkat tahun ini.

Selain itu, Doddy San Ismail juga menambahkan pihaknya menargetkan produksi jagung di daerah itu selama 2025 sebanyak 223.236 ton di 11 kecamatan yang ada.

“Pemkab dan Polres targetkan 223.236 ton produksi jagung dilahan 35 ribu hektare dengan dua kali tanam jagung pertahun,” katanya.

Untuk mencapai target produksi itu, katanya, pihaknya akan melakukan sejumlah upaya diantaranya pemberian bantuan sarana produksi pertanian berupa benih, pupuk, dan obat-obatan melalui dana APBN, bantuan pupuk bersubsidi dan menambah luas tanam jagung serta memberdayakan penyuluh dengan memberikan sosialisasi mengenai tanaman jagung.

“Lalu juga memanfaatkan lahan-lahan kosong agar produktif seperti apa yang dilakukan oleh jajaran Polres Pasaman Barat ini,” katanya.

Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto mengatakan penanaman benih jagung merupakan bentuk dukungan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam pencapaian target swasembada pangan di Pasaman Barat.

Menurutnya, jagung adalah salah satu pangan unggulan nasional yang berpotensi besar serta berkontribusi pada ketahanan pangan.Selain itu, hasil komoditas jagung juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat secara nasional.

Dia juga mengajak seluruh masyarakat dapat memanfaatkan lahan kosong untuk digunakan sebagai lahan pertanian tanaman pangan.

“Selain hasil pertanian untuk kebutuhan sendiri, tentunya peluang memperoleh penghasilan tambahan dari hasil pertanian jugaakan berdampak kepada perekonomian kita sendiri,” sebutnya. (*)

Exit mobile version