“Ke depan, kita akan mewujudkan birokrasi yang efektif dan efisien. Kegiatan seremonial, perjalanan dinas, dan kegiatan lain yang tidak mendesak akan dikurangi, dengan memperhatikan skala prioritas,” tegasnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Ade Putra, menyampaikan bahwa meski tengah menghadapi efisiensi anggaran, pihaknya tetap berkomitmen mendukung pembangunan di Pasaman Barat.
“Kondisi Sumbar saat ini tidak jauh berbeda dengan Pasaman Barat. Namun, kita harus menyelaraskan visi dan misi pembangunan, serta mendukung pencapaian Asta Cita Presiden,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa efisiensi anggaran tidak boleh dijadikan alasan untuk mengabaikan pelayanan kepada masyarakat.
“Apapun yang bisa kita lakukan, harus tetap dilakukan. Saya siap mendukung pembangunan di Kabupaten Pasaman Barat,” tutupnya. (h/rel)