Tenaga Ahli Promosi dan Edukasi Gizi BGN, Anyelir Puspa Kemala, menyampaikan bahwa program MBG bukan sekadar pembagian makanan, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam meningkatkan status gizi anak, mendukung proses belajar, serta menekan angka stunting dan malnutrisi.
“Dengan informasi yang jelas dan edukatif, masyarakat dapat ikut serta dalam mengawasi pelaksanaan program, memastikan kualitas makanan yang diberikan, dan menanamkan nilai pentingnya pola makan sehat dalam keluarga,” katanya.
Anyelir juga mengajak masyarakat yang berminat menjadi mitra MBG untuk mendaftar melalui portal resmi BGN di www.mitra.bgn.go.id tanpa pungutan biaya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat, Novi Yenni, menyampaikan dukungannya terhadap BGN dalam upaya edukasi gizi yang dianggap sebagai landasan penting dalam pembangunan kesehatan masyarakat yang menyeluruh.
“Dinas Kesehatan memiliki peran sentral dalam menjamin kualitas, keamanan, dan mutu produk makanan yang beredar di masyarakat. Gizi berkualitas berarti pola makan yang mengandung zat gizi lengkap, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air dalam jumlah yang sesuai dengan usia, jenis kelamin, aktivitas, dan kondisi kesehatan seseorang,” jelasnya.
Novi juga menekankan bahwa generasi sehat bukan hanya yang memiliki fisik yang kuat, tetapi juga intelektual, sosial, dan emosional yang optimal. Mereka harus memiliki karakter dan nilai moral yang baik serta mampu berkontribusi positif bagi masyarakat. (*)