Tim INEY Poltekkes Kemenkes Padang, John Amos, SKM, M.Kes, menilai pelayanan posyandu yang ada sudah cukup baik. Menurutnya mulai dari posyandu balita hingga ibu hamil, posyandu sudah menerapkan integrasi layanan primer, mulai dari pemantauan pertumbuhan balita, pemeriksaan ibu hamil ANC, imunisasi, dan kelas ibu hamil.
“Dukungan dari nagari juga sudah cukup baik, meliputi penyediaan sarana prasarana, keaktifan pimpinan nagari dalam pelayanan posyandu,”ucapnya.
Ia menekankan perlu penguatan keterampilan kader dalam memberikan pelayanan. Terutama dalam pemantauan tumbuh kembang, penyuluhan terkait kesehatan baik gizi terkait makanan pendamping ASI, ASI eksklusif dan pelayanan lainnya.
Salah seorang dokter Puskesmas IV koto Kinali yang turun langsung ke lapangan dr. Dadang Sugeri mengatakan dalam pelayanan yang dilakukan juga melakukan ANC dan USG terhadap ibu hamil.
“Dengan pemeriksaan kehamilan (USG) dan lainnya maka kesehatan ibu hamil dapat diketahui. Hal ini sangat penting bagi perkembangan kesehatan ibu dan bayi nantinya,” ujar Dadang.
Ketua PKK Nagari Katiagan Eri Asti Endang mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim yang telah turun dalam program Posyandu Terintegrasi tersebut.Â
Dalam kegiatan Pendampingan Posyandu Terintegrasi ini juga turut di hadiri oleh Tim INEY Poltekkes Kemenkes Padang, Nur Ahmad Habibi, S.Gz.MP, John Amos, SKM, M.Kes, Gisayu Rengganis, Heppi Sasmita, S.Kep, M.Kep, Sp.Jiwa., Kepala Puskesmas IV Koto Kinali, drg. Ardiyan, Dokter Puskesmas IV Koto Kinali dr. Dadang Sugeri, Petugas Gizi, Dewi Suwastika, A.Md.Gz, Petugas promkes, Genta Srimarisa, SKM, Petugas Imunisasi, Willia Ningrum, Amd. Keb. Bidan Desa, Oktria Rahmi, Amd. Keb dan Riri Novia, Amd. Keb, Ketua PKK Nagari Katiagan, Eri Asti Endang , Penanggung jawab pustu katiagan, Yance Fitra Dewi, Amd.Kep. (*)