Dalam kondisi tersebut, Kalasan menjelaskan bahwa pihaknya tetap menerima penjualan TBS dari mitra dan melalukan sistem buka tutup untuk pihak ketiga atau petani swadaya dengan mempertimbangkan kondisi yang ada di pabrik/penumpukan stok CPO.
“Tidak bisa diprediksi kapan situasi ini akan berakhir, regulasi yang ada juga kita tidak bisa prediksi. Namun secara umum menurut analisa saya, kondisi ini akan membaik selama dua bulan kedepan,” tandasnya. (*)