Ia juga menyampaikan permohonan maaf dari Kepala Dinas yang berhalangan hadir. “Bapak Kadis menitipkan salam hangat. Beliau sejatinya ingin sekali menyambut langsung, namun ada agenda mendesak di kantor bupati. Beliau berharap di lain kesempatan kita dapat berdiskusi lebih lanjut,” tambahnya.
Diskusi dalam pertemuan tersebut berlangsung cair dan konstruktif. Kedua belah pihak bertukar pandangan mengenai tantangan dan potensi isu lingkungan di Pasaman Barat, mulai dari pengelolaan sampah hingga pemeliharaan ruang terbuka hijau. Kunjungan diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen untuk mempererat sinergi. (*)