Secara bulanan, inflasi Sumatera Barat pada juli 2022 berada pada urutan ke-2 inflasi tertinggi dari total 10 provinsi di kawasan Sumatera. Secara tahunan inflasi Sumatera Barat berada pada urutan ke-2 inflasi tertinggi di kawasan Sumatera. Realisasi inflasi Provinsi Sumatera Barat secara bulanan maupun tahunan tercatat berada di atas realisasi inflasi Sumatera maupun realisasi inflasi nasional.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumbar, Wahyu Purnama menyampaikan tujuh program unggulan Bank Indonesia sebagai kontribusi BI untuk menekan laju inflasi di Sumbar.
“Tujuh program tersebut antara lain optimalisasi keterjangkauan harga, perluasan kerjasama antar daerah (KAD), optimalisasi fasilitas distribusi pangan, memperkuat ketahanan komoditas holtikultura, peningkatan pemanfaatan Asintan dan Saprodi, penguatan infratruktur TIK dan koordinasi yang efektif,” paparnya.
Selain itu tindak lanjut pengendalian inflasi daerah di kabupaten/ kota yang dilakukan oleh BI antara lain komunikasi publik, operasi pasar murah, pemberian bantuan bibit, gerakan produksi dan penggunaan pupuk organik, penyaluran asintan, saprodi, dan dukungan digital farming, serta pengembangan sentra produksi atau food estate.
Diakhir acara, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumbar, Wahyu Purnama memberikan tujuh pecahan uang kertas baru tahun emisi 2022 kepada seluruh kepala daerah yang hadir dalam rapat tersebut. (*)