AKBP Agung mengatakan, serah terima jabatan ini juga memiliki makna penting dan strategis, karena terkait dengan dinamika proses kesinambungan pembinaan secara utuh dan menyeluruh baik pembinaan organisasi, pembinaan personel, maupun regenerasi di lingkungan Polres Pasaman Barat khususnya dan Polri pada umumnya.
“Karena itu mekanisme pergantian pejabat seperti ini, tidak hanya dimaknai sebagai pergantian personel semata, tetapi lebih dari itu merupakan proses kesinambungan pembinaan yang mendorong semangat pembaruan dan penyegaran bagi peningkatan peran organisasi,” ujar Agung Basuki.
Kemudian untuk pejabat baru selalu memahami tugas pokoknya, berikan contoh yang baik kepada bawahan, segera pahami karakteristik daerah dan kamtibmas wilayahnya masing-masing, karena merupakan modal dasar untuk kesiapan dalam menghadapi setiap gejolak-gejolak yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas. Apalagi saat ini memasuki masa tahapan Pemilu 2024.
Setelah kegiatan upacara serah terima jabatan, dilanjutkan dengan kegiatan kenal pamit di aula Bhayangkara yang dihadiri Pejabat Utama Polres Pasaman Barat, para kapolsek sejajaran, para perwira, serta pengurus Bhayangkari Cabang Pasaman Barat. (*)