“Capaian kita tahun 2021 sebanyak 1.898 kantong, tahun 2022 sebanyak 2.856 kantong dan target untuk tahun 2023 sebanyak 4 ribu kantong,” katanya.
Ia menjelaskan, ada beberapa upaya yang dilakukan untuk menggenjot donor darah di Kabupaten Pasaman Barat. Seperti adanya kelompok donor darah yang sebanyak 48 kelompok. Selain itu, kesadaran masyarakat tentang pentingnya donor darah. Menumbuhkan dan mengembangkan kelompok donor darah sukarela di masyarakat, perusahaan sekolah dan instansi pemerintah. Peningkatan mutu pengolahan darah dan kapasitas pengolahan darah.
Pihaknya juga menjelaskan, jika keterbatasan pendingin penyimpanan darah. Sehingga kapasitas darah yang disimpan tidak banyak. “Dalam waktu dekat kami juga akan melakukan rapat koordinasi terkait hal ini. Karena kulkas pendingin ini penting artinya, untuk menyimpan darah setelah pendonor,” tuturnya. (*)