Terlihat masyarakat antusias memberikan KTP kepada dinas pangan sebagai syarat belanja pangan murah di Pasbar. Osniwati
PASBAR, HARIANHALUAN.ID — Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mensubsidi sebanyak 6 komoditas pangan bagi warga, melalui pasar pangan murah yang sudah digelar beberapa hari lalu.
Jumat (31/3) Wakil Bupati Pasbar Risnawanto meninjau langsung kegiatan pangan murah bersubsidi yang digelar di halaman kantor wali nagari Aua Kuniang, Jorong Padang Tujuh, Kecamatan Pasaman.
Dalam peninjauan tersebut Wakil Bupati Risnawanto didampingi oleh Kepala Dinas Pangan Ekadiana Oktavia, Kepala DPMN Randy Hendrawan, Kepala Dinas Perikanan Zulfi Agus, Camat Pasaman Jon Endri dan stakeholder terkait lainnya.
Wakil Bupati Risnawanto dalam sambutannya meminta OPD terkait untuk mengevaluasi berapa kebutuhan pangan masyarakat, sehingga apa yang dibutuhkan masyarakat di bulan Ramadan dan menjelang lebaran dapat terpenuhi.
“Apalagi kita memberikan subsidi tiap komoditas itu sebesar Rp5 ribu per kg. Dalam analisa kita itu sangat membantu masyarakat, terutama untuk harga beras, telur, minyak goreng hingga cabai yang cukup tinggi,” jelasnya.
Sebanyak 6 komoditas yang disubsidi itu yakni beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (beras SPHP) dengan harga Rp 44.750/5 kg, cabai dengan harga Rp 22.000/kg, bawang dengan harga Rp 18.000/kg, gula dengan harga Rp 9.000/kg, minyak goreng dengan harga Rp 12.000/liter, telur dengan harga Rp 45.000/tray.
“Bisa kita lihat di lapangan, cukup tinggi antusias warga kita untuk memburu pangan murah ini. Dan itu artinya warga kita memang membutuhkan itu,” ucapnya.
Ia juga berharap warga yang membeli pangan murah itu sesuai kebutuhan saja. Sehingga masyarakat yang akan mendapatkan bahan pangan dari pasar murah ini bisa tepat sasaran.
“Dengan syarat KTP atau KK ini bisa terdata jumlah dan banyak pangan yang akan dibeli warga, karna tidak diperbolehkan membeli dengan partai besar. Semoga pangan murah ini bermanfaat bagi warga kita dan tepat sasaran,” harapnya.
Wakil Bupati Risnawanto juga meminta warga untuk tidak berlebihan dalam belanja di bulan Ramadhan, begitu juga ketika menyambut lebaran nanti.
“Harapan kita, mari kita rayakan lebaran nanti dengan sesederhana mungkin, jangan berlebihan dalam berbelanja,” katanya.(ows)