TPID mencek harga beras di Pasar Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat. Osniwati
PASBAR, HARIANHALUAN.ID — Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Selasa (11/4) turun langsung ke tiga pasar sekaligus yakni Pasar Kajai, Pasar Batang Lingkin dan Pasar Sungai Aur. Untuk memantau harga sembako menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah.
Sidak pasar dilakukan juga untuk memantau harga barang dan ketersediaan barang, serta Monitoring situasi dan kondisi masyarakat. Sesuai dengan surat yang dikeluarkan oleh Bupati Pasbar Hamsuardi.
Yuhendri, dari Dinas Pangan menjelaskan bahwa tujuan pemantauan sembako untuk memastikan bahwa ketersediaan pangan ada dan lonjakan harga tidak terjadi. Apalagi menjelang hari lebaran kebutuhan meningkat biasanya dibarengi dengan kenaikan harga.
Komunitas pangan yang dipantau adalah sembako, seperti beras, minyak goreng, gula, cabe, bawang dan kebutuhan pokok rumah tangga. Sehingga ketersediaan pangan ini harus ada dan stok tidak boleh kurang.
Setelah dapat data di lapangan, katanya maka bisa diambil tindakan langkah langkah apa yang dilakukan. Jika harga sembako naik, maka akan digelar pangan murah atau bazar murah dengan subsidi itu sudah berjalan.
Sementara itu, Camat Sungai Aur Armaizon mengatakan Ia bersama tim dari Kabupaten Pasaman Barat mengelilingi Pasar Sungai Aur untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan memantau harga.
“Kami dari kecamatan sudah dua kali pula Sidak ke pasar untuk memantau harga itu. Dari pemantauan kami harga menjelang lebaran ini masih terpantau normal. Malah cabai dan beras turun di Pasar Sungai Aur,”katanya.(ows)