PASBAR, HARIANHALUAN.ID — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat (Pasbar) mengklaim telah mencairkan bantuan perbaikan 246 unit rumah rusak berat akibat gempa bumi dan 148 unit rumah dalam proses pencairan. Dari 1.111 data rumah rusak berat, sebanyak 394 unit diantaranya telah memasuki proses pencairan. Dari 394 unit tersebut, sebanyak 246 unit telah dicairkan 100 persen.
“Perkembangannya sangat bagus dan mudah-mudahan semua bantuan dapat dicairkan dengan cepat sesuai aturan yang ada,” kata Bupati Pasbar, Hamsuardi, saat memimpin rapat bersama OPD Rabu (13/9).
Pemkab Pasbar, katanya, terus melakukan percepatan verifikasi dan validasi terkait rumah warga yang terdampak gempa. Dari 1.111 data rumah rusak berat, sebanyak 394 unit diantaranya telah memasuki proses pencairan. Dari 394 unit tersebut, sebanyak 246 unit telah dicairkan 100 persen.
Sementara pencairan di bawah 100 persen berjumlah 148 unit dengan keterangan 138 unit sudah ditetapkan status rusak berat dan siap untuk melakukan proses pencairan, 10 unit berubah status karena mendapat bantuan dari sumber dana lain, dan 33 unit rumah menerima bantuan ganda.
“Sebanyak 138 unit ini tinggal menunggu rencana anggaran biaya tim fasilitator, kita beri tenggang waktu 10 hari harus selesai dibayarkan,” katanya.
Berdasarkan hasil verifikasi, 10 unit rumah berubah status dari berat ke sedang, nanti akan mengundang masyarakat untuk disampaikan. “Sementara yang 33 unit, menerima bantuan ganda yang akan kita kumpulkan datanya seperti nama, sumber bantuan, dan harus memenuhi persyaratan yang diminta,” katanya.