Selain itu PLN UP3 Bukittinggi juga rutin memberikan edukasi kepada masyarakat perihal dampak negatif dari pembiaran pohon yang mendekati jaringan listrik PLN. Ia melanjutkan, pohon yang berjarak terlalu dekat dengan jaringan PLN tidak hanya dapat mengganggu keberlangsungan pasokan listrik dan merusak aset PLN, tetapi juga berpeluang menyebabkan korsleting listrik hingga bahaya listrik lainnya serta keselamatan masyarakat.
“PLN terus memberikan informasi kepada masyarakat, apabila menemukan pohon yang berdekatan dengan jaringan atau melihat jarak antara dahan pohon dan listrik kurang dari 3 meter, kami himbau segera melaporkan ke petugas melalui Aplikasi PLN Mobile,” kata Rudi.
Sementara itu Mesra perwakilan masyarakat Tamiang Ampalu Ujung Gading yang juga merupakan salah satu pemilik tanaman sawit, menyampaikan apresiasi kepada PLN atas kegiatan pemeliharaan jaringan listrik di lingkungannya.
“Kami sangat berterimakasih kepada PLN, semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan guna meningkatkan keandalan jaringan listrik pada masyarakat tanpa gangguan akibat pohon atau benda lain yang berdekatan jaringan listrik,” ungkap Mesra. (*)