Dengan adanya budaya K3 yang unggul, maka angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja akan dapat ditekan, yang pada akhirnya diharapkan produktivitas kerja.
Mampu meningkatkan keberhasilan program K3 akan menekan kerugian, meningkatkan kualitas hidup dan indeks pembangunan manusia.
Kemudian membantu menunjang pembangunan nasional, peningkatan daya saing nasional untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan serta peningkatan daya saing nasional di era global.
Berdasarkan laporan tahunan BPJS Ketenagakerjaan tiga tahun terakhir, data jumlah kecelakaan kerja (termasuk diantaranya penyakit akibat kerja) diketahui terus meningkat.
Pada tahun 2021 angka kecelakaan kerja berjumlah 234.371 kasus, kemudian pada tahun 2022 angka kecelakaan kerja 298.137 kasus, sedangkan yang terbaru pada tahun 2023 sampai Oktober jumlah kecelakaan kerja tercatat sebesar 315.579 kasus.
Sementara itu, General Manager PT BPP Pasaman Barat Agry Adhyta Putra di bulan K3 ini kita mengadakan sejumlah kegiatan dengan mengusung tema budayakan K3 sehat dan selamat dalam bekerja terjaga keberlangsungan usaha.
Pihaknya memiliki komitmen yang tinggi terhadap K3 bagi seluruh karyawan yang ada. Selain memperhatikan kelengkapan bekerja juga selalu memberikan penjelasan mengenai teknis bekerja agar tidak lalai dalam keselamatan kerja.