PASBAR, HARIANHALUAN.ID- PT Bakrie Pasaman Plantations bersama Wakil Bupati Kabupaten Pasaman Barat Risnawanto melakukan penanaman 150 pohon di Selasa (11/6) di Air Balam, Kecamatan Koto Balingka.
Gerakan ini dilakukan guna membantu melestarikan lingkungan, memulihkan kerusakan Sumber Daya Alam (SDA) dan menjaga Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Sikabau.
“Kegiatan ini merupakan upaya kita bersama untuk melestarikan lingkungan dan memulihkan kerusakan sumber daya alam yang banyak terjadi akibat kerusakan ekosistem dan kemungkinan bencana,” ujar Wabup Risnawanto.
Ia melanjutkan bahwa banyak aliran sungai yang mengalami dampak negatif, sering meluap saat hujan yang mengakibatkan terganggunya aktivitas masyarakat dan ekonomi. Untuk itu, ia mengajak masyarakat, karyawan PT BPP untuk bersinergi dalam melestarikan alam.
“Saya berharap kegiatan PT Bakrie Pasaman Plantations dalam program penghijauan lingkungan ini juga dilaksanakan oleh perusahaan-perusahaan lain di Pasbar untuk menjaga lingkungan di area perkebunan masing-masing,” imbaunya.
Sementara itu, General Manager PT BPP, Agri Adita Putra, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya melestarikan lingkungan atau alam dengan memperhatikan tiga aspek, yaitu kelestarian lingkungan, keberlanjutan sosial, dan keberlanjutan ekonomi.
“Kegiatan ini merupakan salah satu tindakan nyata yang dilakukan oleh perusahaan. Dengan adanya tindakan menjaga atau merawat lingkungan melalui konservasi hijau di Aliran Sungai Batang Sikabau,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan secara rinci bahwa PT Bakrie Pasaman Plantations memiliki luas kurang lebih 9.700 hektar dengan 7,2 persen dari total area yang memiliki tingkat konservasi tinggi, atau sekitar 300 hektar yang hampir 50 persen diantaranya merupakan daerah aliran sungai (DAS) yang tidak ditanami kelapa sawit.
Tujuannya adalah menanam pohon yang dapat menahan air dan menciptakan kelestarian lingkungan.
“Kegiatan penanaman pohon ini dilakukan secara simbolis dan ke depannya akan dilakukan secara berkelanjutan. Adapun jenis tanaman yang ditanam adalah tanaman buah-buahan seperti alpukat, manggis, jeruk, matoa, mangga, dan lainnya, dengan jumlah 150 tanaman terdiri dari 50 tanaman buah-buahan dan 100 tanaman bakau,” jelasnya. (*)