PASBAR, HARIANHALUAN.ID– Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat atau Pasbar menargetkan 95 persen dari total 66.788 anak umur 0-7 tahun di daerah itu mendapatkan imunisasi polio.
“Polio merupakan penyakit menular yang dapat dicegah melalui imunisasi. Jika virus polio masuk ke dalam tubuh anak yang belum mendapatkan imunisasi polio, virus tersebut akan dengan mudah berkembang di saluran pencernaan dan menyerang sistem saraf anak, yang akhirnya dapat menyebabkan kelumpuhan,” ujarnya, Ketua TP-PKK Pasbar, Titi Hamsuardi, Rabu (24/7/2024).
Ia menekankan bahwa kegiatan imunisasi polio serentak yang akan dilaksanakan mulai tanggal 23 hingga 29 Juli 2024 ini bertujuan untuk mencegah dan melindungi anak-anak dari ancaman penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen.
Pemberian imunisasi akan dilakukan secara serentak di berbagai pos imunisasi polio di Pasaman Barat, termasuk posyandu, puskesmas, sekolah, dan pos pelayanan imunisasi terdekat lainnya.
“Imunisasi polio ditujukan untuk anak usia 0-7 tahun dengan target cakupan 95 persen dari jumlah 66.778 anak di Pasaman Barat,” jelasnya.
Titi Hamsuardi juga mengajak orang tua untuk membawa anak-anak mereka ke pos imunisasi terdekat seperti posyandu, puskesmas, PAUD, TK, dan SD, sekaligus memberikan makanan bergizi dan mendorong gaya hidup sehat sehari-hari.
“Saya mengajak seluruh masyarakat yang memiliki bayi dan balita usia 0-7 tahun untuk segera membawa mereka ke posyandu, puskesmas, dan pos imunisasi terdekat guna mendapatkan imunisasi tetes polio,” katanya.
Sementara itu, Camat Sungai Aur, Mohammad Zenni, menegaskan bahwa pemberian imunisasi polio adalah hak anak untuk melindungi diri dari virus polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan.
“Polio ini tidak ada obatnya, oleh karena itu melalui imunisasi ini pemerintah berupaya untuk mencegah virus tersebut dengan mengajak orang tua untuk membawa anak-anaknya ke pos imunisasi mendapatkan imunisasi polio,” ujarnya.
Mohammad Zenni juga menekankan pentingnya imunisasi menyeluruh bagi anak-anak usia 0-7 tahun untuk melindungi mereka dari penyakit menular ini.
“Kami di Kecamatan Sungai Aur akan terus mengimbau masyarakat untuk membawa anak-anak mereka melakukan imunisasi polio,” tegasnya. (*)