Risnawanto Dukung Pembentukan Karakter Generasi Muda Melalui Pelatihan Palang Merah Indonesia

PASBAR, HARIANHALUAN.ID — Dengan tema “Membangun Solidaritas dan Kepedulian Melalui Palang Merah Remaja (PMR)”, Wakil Bupati Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), H. Risnawanto yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Pasbar membuka acara latihan gabungan Palang Merah Remaja (PMR). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kampus STAI Yaptip Simpang Empat, Minggu (4/08).

Dalam sambutannya yang penuh inspirasi, Wakil Bupati Pasbar, H. Risnawanto menekankan bahwa, kegiatan ini bukan sekadar pelatihan biasa, namun ini merupakan tonggak dasar bagi para remaja kita selaku kader dan calon pemimpin PMI untuk masa yang akan datang.

“Latihan Gabungan PMR ini adalah wadah untuk membentuk generasi muda yang memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi, semangat tolong-menolong, dan kesiapsiagaan menghadapi bencana,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan, bahwa Pasaman Barat merupakan daerah yang rawan bencana, sehingga kesiapsiagaan menjadi sangat krusial. Dari itu, ia berharap agar peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan yang bermanfaat di bidang sosial, pendidikan, dan kesehatan, tetapi juga bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami melibatkan berbagai stakeholder penting seperti BASARNAS, tim kesehatan, Damkar, TNI, Polri, dan lainnya untuk memastikan kegiatan ini memberikan dampak maksimal,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Risnawanto menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya acara tersebut.

“Saya mengajak kalian semua untuk mengikuti pelatihan ini dengan sepenuh hati. Pengetahuan dan keterampilan yang kalian dapatkan akan sangat berharga, tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga bagi orang lain di sekitar kalian,” pinta Risnawanto dengan penuh harapan.

Di tempat terpisah, Ketua Panitia, Andri kepada harian haluan.id mengungkapkan, bahwa pelatihan ini akan berlangsung selama dua hari dan diikuti oleh tujuh sekolah dengan total 165 peserta.

Dijelaskan, adapun rincian sekolah yang ikut dalam kegiatan tersebut antara lain, empat sekolah Madya yaitu, SMK Cersa Pasaman, SMA I Luhak Nan Duo, SMA II Pasaman, dan SMK 1 Pasaman, serta tiga sekolah Wira yaitu SMP I Luhak Nan Duo, MTs Alamanda Kinali, dan SMPN III Kinali. Ini adalah kesempatan emas untuk menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas di kalangan generasi muda Pasaman Barat.

Selama dua hari ke depan, sebanyak 165 siswa dari beberapa sekolah madya akan berpartisipasi dalam latihan ini. “Semoga melalui kegiatan ini dapat menumbuhkan nilai-nilai positif bagi para peserta untuk selanjutnya dapat di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” harap Andri mengakhiri. (*)

Exit mobile version