PASBAR, HARIANHALUAN.ID — Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) se- Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melakukan dakwah wisata di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Minggu (4/8).
Dakwah wisata itu sekaligus disatukan dengan kegiatan Tabligh Akbar dan peringatan pekan Muhamram oleh Pemda Pasbar. Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Hamsuardi, Forkopimda, OPD dan stakeholder terkait lainnya.
Bupati Pasbar, Hamsuardi dalam sambutannya memohon maaf jika terdapat kekurangan pada pelayanan fasilitas yang diberikan. Ia memohon doa pada jemaah yang hadir agar apa yang dilaksanakan pada hari itu mendapat ridho dari Allah SWT.
Ia juga menyampaikan program keagamaan Pemda Pasbar, yaitu Tahfiz Al-Qur’an yang diterapkan di tingkat SD dan SMP, serta program Magrib Mengaji.
“Hampir disetiap minggunya kami menghadiri acara khatam Al Qur’an. Target kita di dunia adalah masuk surganya Allah SWT, salah satunya dengan mengamalkan Al Qur’an. Dalam menunjang program Tahfiz Al Qur’an kita buatkan program magrib mengaji di mana setiap rumah harus melantunkan ayat suci Al-Qur’an setiap malamnya,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua BKMT Provinsi Sumatera Barat, Abdul Azis mengungkapkan rasa bangganya atas kekompakan pimpinan Pemda Pasbar bersama anggota BKMT Pasbar.
“Pada kesempatan ini, kita mengingatkan jemaah bahwa pada tanggal 31 Agustus BKMT akan melaksanakan musyawarah wilayah se-Sumbar dan pada 1 September Dakwah Wisata di Kota Padang. Sementara pada 18-22 September di Asrama Haji Jakarta akan digelar Rakernas,” jelasnya.
Selain itu, Ketua BKMT Pasbar Titi Hamsuardi mengucapkan selamat datang kepada ketua dan anggota BKMT se-Sumbar. BKMT. Ia menuturkan, BKMT merupakan media pemberdayaan dan pendidikan keagamaan bagi setiap anggota organisasi maupun masyarakat keseluruhan. Ia berharap anggota BKMT tetap konsisten menjadikan organisasi keagamaan itu memberdayakan ajaran agama Islam.
“Sesuai tujuan dan fungsi BKMT dalam meningkatkan pemahaman dan amalan keagamaan setiap pribadi muslim, hal tersebut dapat terlaksana sesuai yang diharapkan. Hal tersebut tentunya mengacu pada iman dan takwa, ilmu pengetahuan, serta teknologi,” tukasnya. (*)