Pemkab Pasbar Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-96

PASBAR, HARIANHALUAN.ID- Memperingati sejarah perjuangan bangsa, Senin (28/10) Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) bersama Forkopimda, Sekda Hendra Putra, Plt. Ketua TP PKK Ny. Fitri Risnawanto, Ketua DWP Ny. Ayu Hendra Putra, jajaran pejabat dan pegawai di lingkup Pemkab Pasbar menggelar upacara Hari Sumpah Pemuda yang ke-96 tahun.

Upacara dipimpin langsung oleh Plt. Bupati Pasbar Risnawanto di halaman kantor bupati setempat. Saat membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Risnawanto menyebutkan bahwa saat ini bangsa Indonesia tengah memperingati sebuah peristiwa penting dalam sejarah kebangsaan Indonesia, yaitu peristiwa Sumpah Pemuda tahun 1928.

Sebuah peristiwa di mana para pemuda Indonesia menyatakan tekad dan kehendak yang kuat untuk bersatu di tengah kenyataan keragaman demi menghadirkan negara Indonesia.

“Nilai-nilai agung yang ditampilkan oleh generasi Sumpah Pemuda 1928 ini harus selalu didengung-dengungkan berkali-kali setiap waktu untuk menguatkan kesadaran dan karakter bangsa Indonesia, dalam menghadapi berbagai perubahan situasi dan kondisi yang sangat cepat, yang bisa menjadikan kekuatan bangsa terdegradasi hingga melemahkan daya kekuatan bangsa Indonesia untuk menjaga eksistensi kebangsaan Indonesia secara lestari,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Bulan Pemuda dan Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 ini berbarengan dengan masa transisi pemerintahan baru yang akan mengorkestrasi langkah bangsa Indonesia untuk mewujudkan target-target pembangunan jangka menengah sebagai landasan pencapaian target pembangunan jangka panjang 2045, yaitu terwujudnya Indonesia Emas yang bercirikan kemajuan dan kesejahteraan yang makin tinggi serta kiprah bangsa Indonesia yang lebih kuat dalam kancah global.

“Momentum ini merupakan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk memberikan perhatian yang lebih besar kepada agenda-agenda pengembangan kepemudaan sebagai bagian penting dalam pembangunan Indonesia, baik dalam posisi pemuda sebagai subjek pembangunan maupun sebagai objek pembangunan,” jelasnya.

Sebagai subjek pembangunan, sebagian pemuda Indonesia telah memiliki kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam beragam sektor pembangunan nasional, bahkan pada agenda SDGs (Sustainable Development Goals) Perserikatan Bangsa-Bangsa yang merupakan agenda global.

Pada sebagian yang lain, pemuda Indonesia masih membutuhkan layanan pemberdayaan untuk membangun potensi yang masih terpendam hingga potensi tersebut menjadi kekuatan dalam kepemimpinan, kepeloporan, dan kewirausahaan. (*)

Exit mobile version