Ade Reski Pratama Bersama BPJS Kesehatan Gencarkan Sosialisasi Program JKN-KIS 

PASAMAN, HARIANHALUAN.ID — Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama,S.E,MM bersama BPJS Kesehatan menggelar sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di lapangan futsal pangeran Nagari Lansek Kadok Barat Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman, Sabtu (24/05/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Fraksi Gerinda DPRD Provinsi Sumatera Barat Khairuddin Simanjuntak, Kepala Pejabat Pengganti BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi Mayhendra, Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Pasaman Ris Maineli, Camat Rao Selatan Asran. S.Sos, Waka Polsek Rao Ipda Rido M. Simamora, anggota Koramil 0305 Rao Sertu Aflida, Wali Nagari Lansek Kadap Barat Ulil Amri, B.Ac dan 300 peserta sosialisasi

Wali Nagari Lansek Kadap Barat Ulil Amri dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada narasumber baik yang dari provinsi, kabupaten dan seluruh para peserta yang mengikuti sosialisasi ini.

“Terima kasih kita ucapkan kepada Anggota DPR RI dari Komisi IX Ade Reski Pratama yang telah melaksanakan kegiatannya di Nagari Lansek KadapBarat dalam bentuk sosialisasi Germas dan JKN-KIS.

Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat sekaligus Ketua Fraksi Gerinda Khairuddin Simanjuntak dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan sosialisasi ini merupakan hasil perjuangan anggota DPR RI Komisi IX Ade Reski Pratama.

“Atas nama masyarakat Kabupaten Pasaman mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Ade Riski Pratama yang telah banyak memberikan kontribusi kepada Pasaman yang kita cintai ini,” ungkapnya.

“Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan kesehatan serta memberikan pemahaman mengenai manfaat dan mekanisme Program JKN-KIS. Masyarakat diberikan informasi terkait cara mendaftar, menggunakan kartu, serta manfaat yang diperoleh dari program ini,”tegas bang Juntak sapaan akrabnya

Ia menuturkan, JKN-KIS membantu meningkatkan akses layanan kesehatan, terutama bagi mereka yang sebelumnya tidak memiliki jaminan kesehatan. Selain itu, program ini mengurangi beban biaya kesehatan masyarakat, sehingga mereka lebih mudah mengakses layanan kesehatan. Dengan adanya jaminan kesehatan yang lebih baik, kualitas hidup masyarakat juga diharapkan meningkat.

Melalui zoom virtual Anggota DPR RI Komisi IX Ade Reski Pratama menyapa narasumber dan masyarakat yang mengikuti acara sosialisasi serta menyampaikan permintaan maaf karena tidak bisa hadir langsung pada kegiatan tersebut.

JKN ini merupakan salah satu program Presiden RI Prabowo Subianto dalam hal pembangunan sumber daya manusia

“JKN-KIS membantu meningkatkan akses layanan kesehatan, terutama bagi mereka yang sebelumnya tidak memiliki jaminan kesehatan. Selain itu, program ini mengurangi beban biaya kesehatan masyarakat, sehingga mereka lebih mudah mengakses layanan kesehatan. Dengan adanya jaminan kesehatan yang lebih baik, kualitas hidup masyarakat juga diharapkan meningkat,” ujarnya.

“Mari kita jaga kesehatan. Tapi jika sakit, pemerintah lewat BPJS hadir untuk menjamin masyarakat mendapatkan layanan kesehatan,” kata Ade Rezki.

Kabupaten Pasaman sendiri saat ini sudah mendapatkan predikat UHC. Artinya, semua warga Kabupaten Pasaman yang tidak mampu sudah mendapatkan layanan kesehatan gratis.

“Kita apresiasi kerja keras para pemimpin di Kabupaten Pasaman. Saya secara pribadi meminta warga untuk selalu mendukung pemerintah dalam menjalankan program kemasyarakatan,” ujarnya.

“Apabila ada masyarakat yang merasa atau pernah dizolimi oleh salah satu fasilitas kesehatan langsung sampaikan kepada Kepala BJPS Kesehatan,” ulas Ade Reski menambahkan.  

Ade berharap setiap individu di masyarakat bisa memperbaiki dan menjaga kesehatan diri sendiri, karena baru kali ini dalam sejarah Republik ini, di bawah kepemimpinan Pak Prabowo Subianto, ada sebuah program yang bernama Pemeriksaan Kesehatan Gratis atau Cek Kesehatan Gratis yang disebut dengan nama PKG atau CKG.

“Ini merupakan sebagai salah satu bukti yang nyata bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak melihat pembangunan dalam aspek infrastruktur dan fisik saja, tidak dalam hal membangun jembatan saja, tidak hal dalam membangun jalan tol saja atau jalan lintas, tetapi juga paling penting adalah membangun sumber daya manusia dan membangun kesehatan masyarakat di Indonesia secara umum,”tutup Ade Reski.(*)