Lebih lanjut, Haris memaparkan keberadaan BPJS Keliling juga diiringi sharing informasi terkait inovasi layanan non tatap muka yang bisa diakses kapan saja. Kanal layanan ini meliputi aplikasi Mobile JKN, WhatsApp PANDAWA, dan Care Center 165.
“Peserta bisa memanfaatkan layanan digital ini untuk banyak hal, mulai dari cek status kepesertaan, cek informasi ketersediaan tempat tidur di faskes, perubahan data, hingga menyampaikan keluhan,” ujarnya.
Hampir semua masyarakat sekarang punya smartphone. Jadi layanan ini sangat relevan. Bagi yang sibuk atau jauh dari kantor, layanan non tatap muka ini adalah solusi praktis. Jangan ragu lagi untuk manfaatkan kanal layanan yang dimiliki BPJS Kesehatan karena sudah sangat kompleks.
Dalam kegiatan di Nagari Tanjung Betung, petugas BPJS Keliling tidak hanya memberikan pelayanan administratif, tetapi juga melakukan edukasi seputar program JKN.
Masyarakat diberi pemahaman tentang prosedur rujukan, manfaat menjadi peserta JKN, hingga pentingnya bayar iuran tepat waktu. Haris berharap edukasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang cara memanfaatkan program JKN dengan baik.
“Harapan kami, peserta tidak hanya tahu cara mendapatkan pelayanan, tetapi juga memahami hak dan kewajiban mereka. Jadi kehadiran kami tentu tidak sia-sia, karena edukasi ini sama pentingnya dengan layanan administrative yang didapatkan hari ini,” ujarnya lagi.
Kegiatan hari itu disambut antusias warga sekitar Nagari Tanjung Betung. Salah seorang peserta JKN segmen PBPU Pemda, Rosmana (82), mengaku sangat terbantu dengan hadirnya BPJS Keliling di daerahnya.
“Rumah saya jauh dari kantor BPJS Kesehatan, jadi biasanya kalau mau mengurus administrasi butuh waktu sekitar satu jam kesana dan tentu harus mengeluarkan ongkos juga. Dengan adanya BPJS Keliling ini, saya bisa mengurus langsung di sini tanpa repot,” tutur Rosmana.
Rosmana juga mengatakan bahwa dirinya ya saat itu ditemani oleh anaknya mengaku senang dengan jawaban petugas saat dirinya bertanya seputar JKN.
“Petugas juga ramah saat melayani kami disana. Semoga kegiatan seperti ini sering diadakan di kampung kami,” ucap Rosmana. (*)