Misi tersebut ditopang oleh sepuluh program unggulan, di antaranya Gerakan Nagari Bangkit berbasis ABSSBK, berobat dan ambulance gratis, pendidikan dan seragam gratis, bajak sawah gratis, 1000 lapangan kerja, rumah layak huni, internet gratis di wilayah 3T, serta akses transportasi yang memadai untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Menurut Bupati, penyusunan RPJMD yang berkualitas harus komprehensif, partisipatif, dan berkelanjutan, sehingga mampu menjawab tantangan serta memanfaatkan peluang pembangunan. “Mari jadikan Musrenbang ini momentum mempererat silaturahmi sekaligus menyatukan langkah membangun Pasaman,” Ajaknya.
Diharapkan forum ini menghasilkan kesepakatan final terhadap tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, dan program prioritas pembangunan Kabupaten Pasaman, yang selaras dengan prioritas nasional dan provinsi Sumatera Barat. (*)