“Melalui lomba ini, kami berharap generasi muda lebih termotivasi untuk terlibat dalam gerakan kebersihan. Kreativitas mereka dalam mendokumentasikan kegiatan bisa sekaligus menjadi media kampanye lingkungan,” pungkas Afnita.
Dengan semangat gotong royong dan dukungan lintas sektor, Pemkab Pasaman optimistis bahwa World Cleanup Day 2025 tidak hanya meninggalkan lingkungan yang bersih, tetapi juga menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga bumi bagi generasi mendatang.(*)